CARITAU SURABAYA –Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji yang sudah 20 tahun menjadi anggota DPRD Kota Surabaya ini berbagi tips khusus upaya melakukan pencegahan praktik suap di lingkungan instansi pemerintahan pada Hari Peringatan Anti Korupsi Sedunia, Kamis (9/12/2021).

Upaya yang senantiasa dilakukan Armuji yang juga sempat menjabat sebagai Ketua DPRD Surabaya ini adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pelayanan publik secara transparan.

“Jadi, harus mendidik masyarakat dan memberikan ruang untuk mereka turut serta mengawasi pelayanan publik. Hal itu bisa menjadi instrumen jitu dalam pencegahan praktik korupsi,” kata Armuji.

Kini, saat menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji menerapkan pendekatan masyarakat itu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Ia mengatakan, Pemkot Surabaya berkomitmen menyelenggarakan pelayanan publik yang transparan melalui digitalisasi.

Wawali yang akrab disapa Cak Ji itu menegaskan, selain untuk mencegah praktik korupsi, pelayanan digitalisasi yang diterapkan ini juga bagian dari mewujudkan Visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya 2021 – 2022. Diantaranya yaitu, layanan kependudukan Lampid, layanan kesehatan e-Health, layanan Pengaduan Wargaku dan layanan perizinan satu pintu berbasis daring melalui Surabaya Single Window (SSW) Alfa.

“Kita wujudkan gotong royong untuk menuju Surabaya kota dunia yang maju, humanis dan berkelanjutan seiring tema Pembangunan Daerah Kota Surabaya di tahun 2022 adalah Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural. Untuk menjalankan reformasi struktural, maka kita pastikan pelayan publik kita bebas praktik korupsi,” pungkas Cak Ji. (HAP)