CARITAU JAKARTA - Pereli gaek asal Prancis Sebastien Loeb mencetak rekor enam kemenangan etape beruntun dalam Dakar 2023, pada Sabtu (14/1/2023) waktu setempat. Namun, pereli tuan rumah Nasser Al-Attiyah selangkah lagi menuju gelar juara kelima kalinya pada ajang reli ketahanan tersebut.

Loeb, yang merupakan juara dunia reli sembilan kali, mencatatkan waktu terbaik pada etape 13 dengan special stage sejauh 154km dari Shaybah ke Al-Hofuf dan memecahkan rekor lima kemenangan etape beruntun Ari Vatanen pada 1989 silam.

Pembalap yang bernaung tim BRX ini masih tertahan di peringkat dua klasemen umum kategori mobil dengan selisih waktu satu jam 21 menit dari Al-Attiyah, yang finis kedua pada hari ini setelah bermain aman dan kehilangan waktu hanya lima menit 28 detik dari Loeb.

Mattias Ekstrom melengkapi podium meskipun pembalap Audi tesebut telah terlempar dari persaingan menyusul sejumlah kendala teknis pada etape-etape sebelumnya.

"Ini luar biasa, meskipun rekor ini bukan tujuan saya sebenarnya. Saya sangat ingin menegaskan posisi saya di peringkat dua," kata Loeb, yang merupakan runner-up tahun lalu itu.

"Gap-nya kecil dan saya mengurangi kecepatan saya sejak awal dari gunung pasir, jadi saya tidak akan mengubah semuanya. Poin kejuaraan juga penting, jadi saya tampil menekan," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Al-Attiyah bermain aman supaya tidak kehilangan waktu terlalu banyak setelah mengantongi margin yang cukup lebar pada pekan kedua reli di Arab Saudi itu.

"Kami finis kedua dalam posisi yang baik dan saya senang menjaga posisi pertama kami hingga finis," kata sang pebalap Qatar.

"Apa yang sangat penting bagi saya adalah memenangi Dakar ini. Balapan ini sangat baik bagi kami, kami tinggal harus membawa pulang titel ini sekarang," ujar Al-Attiyah melengkapi.

Rekan satu tim Al-Attiyah di Toyota, Lucas Moraes memegang peringkat tiga klasemen dengan jarak satu jam 35 menit dari puncak dan unggul hampir satu jam dari pembalap Toyota lainnya, Giniel De Villiers.

Etape terakhir Dakar pada Minggu (15/1/2023) akan menempuh special stage sejauh 136km dari Al-Hofuf ke Dammam.

Persaingan di Kategori Sepeda Motor Tak Kalah Seru 

Sementara itu, Pembalap motor Australia Toby Price memegang keunggulan tipis sebagai pemuncak klasemen kategori sepeda motor Dakar 2023 setelah rekan satu timnya di KTM, Kevin Benavides, memenangi etape 13 di Al-Hofuf, Arab Saudi, Sabtu.

Price, yang dua kali menjuarai Dakar, mendapati marjin keunggulannya terpangkas menjadi 12 detik saja oleh sang pebalap Argentina menuju etape terakhir, Minggu (15/1/2023).

Ia menjaga posisinya tetap teratas meski finis keempat hari ini dan sempat terjatuh serta terkendala navigasi saat melaju di special stage sepanjang 154km dari Shybah ke Al-Hofuf itu.

"Saya membuat satu kesalahan kecil di sekitar 130. Kami melenceng terlalu ke kanan dan saya terjatuh ketika melihat puncak dari gunung pasir," kata Price dikutip laman resmi Dakar.

"Pada tahap ini, Anda harus tetap mendorong untuk menjaga keunggulan. Beberapa hari terakhir ini, gunung-gunung pasir itu sangat lembut, Anda bisa dengan sangat mudah terjebak di sana. Sangat sulit untuk mempertahankan arah," ujarnya menambahkan.

Benavides, yang memenangi titel Dakar 2021, dilansir dari Antara, berhak menjadi pemenang etape hari ini setelah mendapatkan kembali 23 menit catatan waktu yang hilang.

Itu karena dia berhenti untuk membantu Matthias Walkner, yang harus menyudahi kompetisi karena mengalami kecelakaan.

Revisi catatan waktu itu mencabut kemenangan pebalap amatir Afrika Selatan Michael Docherty, yang sempat memegang catatan waktu terbaik hari ini menyusul penalti yang diberikan kepada adik dari Benavides, Luciano yang kedapatan melanggar batas kecepatan.

Kemenangan Benavides menggeser Skyler Howes dari tim Husqvarna ke peringkat tiga, namun sang pebalap Amerika Serikat masih berpeluang merebut titel Dakar tahun ini berbekal margin satu menit 31 detik dari Price menuju etape terakhir yang menempuh special stage sejauh 136km dari Al-Hofuf ke Dammam.

"Etape terakhir akan sangat cepat dan tidak benar-benar cukup untuk memperbaiki waktu yang berharga. Hasil hari ini akan menentukan hasil balapan ini," kata Howes.

Duet Pebalap Honda Andrien Van Beveren dan Pablo Quintanilla terpaut 16 menit tertinggal di lima besar. (IRN)