CARITAU JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Sufmi Dasco mengatakan pihaknya bakal memanggil Menteri Perdagangan M Lutfi ke gedung DPR pada Senin (25/4/2022) mendatang.

Pemanggilan ini guna meminta klarifikasi langsung menyusul ditetapkanya Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag sebagai tersangka oleh Kejaksaan.

Baca Juga: Pledoi Kasus Korupsi Minyak Goreng Eks Dirjen Kemendag

"Kita akan panggil Menteri Perdagangan," kata Sufmi Dasco di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/4/2022) malam.

Selain itu, Dasco mengatakan, pihaknya akan Mendag Lutfi terkait persoalan kelanggan minyak goreng.

"Hari Senin Mendak bakal kita panggil, untuk menjelaskan soal carut-marut minyak goreng," kata Dasco.

Diketahui sebelumnya, Kejaksaan Agung Republik Indonesia berhasil mengungkap kasus dugaan Korupsi yang melibatkan salah satu pejabat penting di Kementrian Perdagangan. 

Kejaksaan Agung berhasil mengungkap nama-nama tersangka kasus mafia minyak goreng yaitu, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana (IWW) beserta tiga orang tersangka lainya dari pihak swasta.

Jaksa Agung Burhanudin mengatakan, penyelidikan kasus tersebut berawal dari adanya kelangkaan minyak goreng yang terjadi pada akhir 2021 hingga menyebabkan lonjakan harga minyak goreng meroket.

Kemudian, lanjut jaksa agung, dalam mengatasi lonjakan harga dan kelangkaan minyak goreng, pemerintah menerapkan kebijakan penetapan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) untuk perusahaan yang ingin melaksanakan ekspor CPO (sawit) dan produk turunannya.

Jaksa Agung Burhanudin menambahakan, dalam pelaksanaanya perusahaan eksoprtir tidak memenuhi DPO namun tetap mendapatkan persetujuan ekspor dari pemerintah.

"Para tersangka diduga melanggar pasal 54 ayat (1) huruf a dan ayat (2) huruf a,b,e, dan f undang-undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdangangan," tandas Jaksa Agung ST Burhanudin.

Menanggapi hal itu, Menteri Perdagangan M Lutfi mengaku terkejut dan prihatin atas terjeratnya Dirjen Perdangan Luar Negeri dalam kasus CPO.

"Menanggapi terjeratnya salah satu pejabat Kemendag. Saya terkejut dan prihatin. Saya akan sampaikan pada internal Kementerian perdagangan dan masyarakat terkait perkembangan terakhir," tulis Lutfi dalam postingan yang diungga di Instagram milik pribadinya, @mendaglutfi, Rabu (20/4/2022).

Dalam keteranganya, Mendag Lutfi mengungkapkan bahwa pihaknya akan mendukung seluruh proses hukum yang sedang berjalan.

"Kami mendukung proses peradilan dan penegakan hukum yang sedang berjalan. Kaminakan selalu koopertif dan supportif dalam membantu tugas para penegak hukum," pungkasnya. (GIBS) 

Baca Juga: Kejaksaan Agung Periksa Mantan Mendag Muhammad Lutfi