CARITAU JAKARTA – Jembatan Kota Intan terletak di Kota Tua, Jakarta Barat. Pada masa Kolonial ketika Jakarta masih bernama Batavia, di abad ke-17, Belanda membangun Jembatan Kota Intan untuk menghubungkan Kali Besar Barat dan Kali Besar Timur di Jakarta.

Jembatan Kota Intan jadi jembatan tertua dan satu-satunya model jembatan jungkit yang masih tersisa di Jakarta.

Baca Juga: Jembatan Merah Kota Tua Direvitalisasi

Dibalik nilai sejarahnya, jembatan ini juga menyimpan cerita mistis.  Kadang muncul penampakan pasangan bangsawan, laki-laki dan wanita berpakaian Eropa berjalan beriringan ke jembatan, lalu menghilang begitu saja.

Agus Sudarmanto (55) penjaga keamanan, kebersihan dan ketertiban Jembatan Kota Intan menyebutkan dalam kawasan itu terdapat makhluk halus berbagai rupa.

"Kalau di tengah jembatan ada Noni Belanda namanya kalau tidak salah Maria," kata Agus dikutip dari Sindonews, Kamis 19 Maret 2015.

Tak hanya itu, Agus menceritakan dirinya pernah diperlihatkan sosok gaib prajurit Belanda yang menampakkan diri di siang hari.

"Waktu itu pas siang tengah hari bolong dan sepi, saya diliatin sesosok prajurit Belanda, gede, tinggi, badannya tegap, dia jalan dari pintu gerbang ke atas jembatan terus menghilang begitu saja," urainya.

Di dalam area Jembatan Kota Intan terdapat sebuah pohon beringin tua dengan tinggi sekitar 10 meter dan diameter sekitar 60 cm.

Seorang pedagang minuman di depan gerbang barat mengatakan, sebelumnya pernah ada pengunjung yang memiliki indera keenam dan melihat kepala tanpa badan di pohon beringin itu.

"Ada ibu-ibu dari Pasar Rebo, dia lihat kepala melayang-layang di pohon beringin. Dia bilang itu rata-rata korban ditabrak kereta yang kepalanya putus," kata Ida kepada Sindonews.

Tak jauh dari Jembatan Kota Intan, sekira 15 meter sebelah utara terdapat perlintasan kereta api yang dikabarkan sering memakan korban. (CARITAU – MUNZIR )