CARITAU JAKARTA – Buyer Meksiko tertarik produk sandal buatan Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) Binaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) yang mengikuti pameran Future SMEs Village Side Event G20 di Bali Collection, Nusa Dua, Bali.
Pada kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Koperasi dan UKM pada 10-19 November 2022 tersebut Rumah BUMN SIG Rembang mengikutkan enam UMKM Binaan.
“Buyer Meksiko tak hanya membeli juga menawarkan diri untuk menjadi reseller huji sandal karena dinilai cocok dengan selera pasar di Meksiko,” kata Armida Triani, pemilik UMKM ‘Littlekaaya’ dalam keterangannya, Sabtu (19/11/2022).
Selain huji sandal, pada pameran ini UMKM ‘Littlekaaya’ juga menghadirkan produk-produk busana unggulan untuk bayi dan anak-anak seperti dress, sweater, serta outer kimono.
“Alhamdulillah, kami berterima kasih pada SIG dan Rumah BUMN karena sudah diikutsertakan pada pameran internasional ini dan diberi kesempatan untuk memperluas pasar,” ujar Armida Triani.
Enam UMKM Binaan Rumah BUMN SIG yang mengikuti pameran yaitu OKVISA Craft kerajinan ecoprint fashion, Mutiara Collection kerajinan ecoprint fashion dan aksesoris, Littlekaaya kerajinan pakaian serta aksesoris bayi dan anak, Falinn Fashion kerajinan busana klasik-modern serta Najma dan Batik Gunung Kendil kerajinan batik tulis Lasem.
Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni menjelaskan, hal ini merupakan salah satu bentuk dukungan SIG yang sejalan dengan SDGs (Sustainable Development Goals) khususnya poin 8, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja produktif serta kerja layak untuk semua.
Keterlibatan UMKM binaan SIG dalam Future SMEs Village Side Event G20 merupakan wujud komitmen Perusahaan dalam mempromosikan produk-produk UMKM kepada pasar yang lebih luas, serta masuk kepada rantai pasok global karena pameran ini dihadiri oleh para delegasi G20 dan masyarakat umum.
“Kami berharap melalui keikutsertaan pada acara ini, juga bisa memberikan informasi terkini bagi UMKM binaan terhadap isu-isu strategis seperti digitalisasi dan pengembangan usaha yang berkelanjutan, dengan model bisnis yang mengadopsi transisi produksi ke arah yang ramah lingkungan. Kami terus mendorong UMKM binaan SIG agar mampu naik kelas dan mendunia”, kata Vita Mahreyni.
Future SMEs Village Side Event G20 merupakan pameran produk keragaman budaya Indonesia di ajang KTT G20 sebagai bentuk kepedulian pada pengusaha dan pengrajin lokal.
Mengusung tema "Local Wisdom for Global Sustainability”, Future SMEs Village bertujuan menjadi pusat para delegasi G20 untuk berkumpul dan berinteraksi serta menikmati keanekaragaman cipta karya anak bangsa.
Pada event Future SME Village para delegasi dapat menikmati Future Mobility, Future Craft, Future Fashion, Future Food, dan Future Wellness, serta berbagai performance seni tradisional dan kontemporer serta arsitektur berbahan bambu selama pelaksanaan.(HAP)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...