CARITAU JAKARTA – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyatakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tidak perlu mengembangkan banyak jenis usaha sebab perlu mempertimbangkan aspek tata kelola untuk keberlanjutan jenis usaha.
Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Taufik Madjid menerangkan BUMDes sebaiknya mengembangkan jenis usaha yang berbasis pada potensi atau komoditas unggulan di desa masing-masing, baik dalam sektor jasa maupun barang.
Baca Juga: Potensi Wisata Negeri di atas Awan Citorek
"Jadi satu atau dua jenis usaha cukup, one village one product agar mudah dikelola, bisa berlanjut," kata Taufik Madjid dalam diskusi BUMDes Pengungkit Ekonomi Desa di Jakarta, Jumat (13/10/2023).
Ia melanjutkan pengelolaan kegiatan usaha menjadi aspek penting sebab pelaku BUMDes kerap kali tidak mampu mengelola jenis usaha yang sedang berjalan akibat terlalu banyak, di samping kurangnya keterampilan yang mendukung.
"Awalnya memang kelihatan besar BUMDes tersebut karena banyak jenis usaha, tapi ya lambat laun berkurang produktivitasnya, lalu tidak dilanjutkan lagi usahanya, mandek," ujar Taufik.
Bukan hanya itu, Taufik juga mengatakan pengelolaan kegiatan usaha tersebut menjadi kian menantang bila mengaitkan dengan penetrasi ke pasar digital.
“Digitalisasi bukan lagi sebuah pilihan, melainkan keniscayaan sehingga setiap pelaku usaha harus mempertimbangkan aspek pengelolaan dalam hal pemasaran agar dapat bersaing di pasar digital,” katanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut Taufik, kontinuitas dalam menawarkan produk berkualitas yang sama merupakan syarat mutlak bagi setiap pelaku usaha ketika sudah masuk ke dalam pasar digital.
"Karena itu, kalau terlalu banyak jenis usaha, khawatirnya tidak konsisten dalam menawarkan kualitas yang sama atau tidak bisa memproduksi dalam jumlah banyak karena modal dibagi untuk jenis usaha lain," katanya.
Dengan hanya mengembangkan satu hingga dua jenis usaha, ia juga berharap pelaku BUMDes dapat lebih fokus dalam mengimplementasikan berbagai keterampilan yang diajarkan lewat pelatihan.(HAP)
Baca Juga: SBI Raih 3 Penghargaan CSR dan Pengembangan Desa Berkelanjutan dari Kemendes PDTT
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024