CARITAU MAKASSAR – Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto membuka secara resmi Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Golkar se-Sulawesi di Hotel Claro Makassar, Jumat (11/3/2022).

Dalam sambutannya, Airlangga Hartarto mengatakan, Rakornas Golkar se-Sulawesi bertujuan untuk mendapatkan masukan mengenai strategi pemenangan Pemilu yang sudah disiapkan kader-kader Golkar baik dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan Gorontalo. 

"Rakornas ini sekaligus untuk menyusun fungsionaris Golkar dalam menghadapi Pileg dan Pilpres mendatang," ungkapnya. 

Tak hanya itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu juga menyinggung semua anggota DPRD dari Fraksi Golkar se-Sulawesi. Ia meminta agar Anggota DPRD Golkar tidak pelit.

"Kita harus panaskan mesin. Nah dalam memanaskan mesin itu harus pakai oli. Analoginya begitu. Artinya anggota DPR harus menyiapkan oli (uang) untuk bisa memanaskan mesin," jelasnya: 

Dalam artian, kata dia, anggota DPRD dari Golkar harus bisa berbagi dan tidak pelit kepada masyarakat.

"Jangan seperti anak SD yang bisanya cuma nambah, tidak berkurang, dan tidak mau bagi-bagi. Saya ini anggota DPR tiga periode, jadi saya tahu soal amplop coklat," ujarnya. 

Setelah itu, Airlangga kemudian menyemangati dan membakar semangat para anggota DPRD dan Kader Golkar se-Sulawesi. 

"Saudara bisa pakai oli untuk panaskan mesin?," tanya Airlangga.

"Bisaaaa," teriak peserta Rakornas.

Sementara itu, Steering Commite Rakornas, Hamka B Kady mengatakan, Rakornas ini dilakukan untuk mengetahui di mana letak kelemahan dan kekuatan serta opportunity. 

"Dari situ kita lihat dan nanti kita susun strategi. Mesin partai harus dihidupkan dan dipanaskan. Penyatuan persepsi itu akan dibicarkan satu hari full besok. Kita akan menyusun pedoman langkah taktis dan strategis untuk memenangkan Pemilu di Sulsel," jelasnya.

Alasan memilih Makassar sebagai tuan rumah, kata Hamka B Kady, karena potensi suara Golkar di Makassar umumnya di Sulsel lebih besar dibanding yang lain. 

"Sulsel menjadi penggerak roda pemenangan untuk menuju Pemilu 2024. Kita tahu Sulawesi melupakan lumbung kemenangan partai. Itu yang akan kita rumuskan secara cermat. Tentu saya akan mencoba nanti apa kelemahan partai dan fungsionaris serta kelebihan dan melihat kesempatan yang terbuka lebar untuk kemenangan," tandasnya. (KEK)