CARITAU JAKARTA - Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budiman Sudjatmiko, berharap Maruarar Sirait bergabung mendukung pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Hal itu dikatakan Budiman Sudjatmiko menanggapi keluarnya Maruarar Surait dari PDIP pada Senin (15/1/2024) malam. Dirinya pun kemudian menanggapi keluarnya mantan rekannya di PDIP itu.
"Menurut saya, keluar dari PDI Perjuangan bukan berarti kehilangan nilai-nilai Pancasila. Seperti yang saya rasakan. Saya berharap beliau bisa bergabung bersama kami," kata Budiman dikutip Selasa (16/1/2024).
Budiman sendiri dipecat PDIP usai menyatakan diri mendukung Prabowo Subianto di Pilpres pada Agustus 2023 lalu. Menurutnya, kendati sudah bukan anggota, nilai-nilai yang selama ini selalu diperjuangkan masih sama.
"Meskipun beliau (Maruarar Sirait) sudah keluar, saya kira hatinya pasti Soekarnois," kata Budiman.
Maruarar Sirait tidak menjelaskan secara gamblang alasannya keluar dari PDIP. Politikus berusia 54 tahun itu sebatas menyatakan mengikuti langkah Joko Widodo.
“Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia,” kata Maruarar.
Sejak bergabung dengan PDIP pada 1999, pria yang akrab disapa Ara itu telah beberapa kali menjabat sebagai anggota DPR RI, yakni pada periode 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019.
Maruarar pun pernah menjabat sebagai bendahara DPP PDIP Jawa Barat dan ketua DPP PDIP periode 2005-2010 dan 2020-2025. (DID)
budiman sudjatmiko maruarar sirait pdip dukung prabowo-gibran pilpres 2024
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...