CARITAU JAKARTA – Hakim Pengadilan Negri (PN) Surabaya Itong Isnaeni Hidayat yang terjaring operasi tangkap tangan Kamis dini hari di salah satu tempat di Surabaya, Jawa Timur, telah tiba di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis malam (20/1/2022).
Berdasarkan pantauan Caritau, pria yang baru satu tahun berdinas sebagai Hakim di Pengadilan Surabaya itu tiba sekitar pukul 20.30 WIB dengan menggunakan batik berwarna kuning emas Dan celana panjang bahan berwarna hitam.
Saat disapa oleh para awak media, dirinya memilih bungkam dan langsung memasuki gedung.
Itong tiba di Gedung KPK beserta empat orang lain yang senasib sepenanggungan dengan dirinya saat terjaring Operasi Tangkap Tangan yang digelar oleh KPK.
Keempat orang tersebut diduga berprofesi sebagai Panitera Pengganti, Pengacara serta pihak Swasta.
Diberitakan sebelumnya, KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) berhasil mengamankan seorang Hakim yang belakanga diketahui bernama Itong Isnaeni Hidayat.
Selain Itong, operasi senyap itu pun menjerat pengacara, satu orang Panitera Pengadilan Negri (PN) Surabaya beserta pihak Swasta.
Juru Bicara Mahkamah Agung Andi Samsan mengatakan penangkapan tersebut baru diketahui pagi tadi ketika KPK datang ke gedung PN Surabaya. Saat tiba, KPK langsung menyegel ruangan hakim lalu pergi meninggalkan tempat tersebut.
"Pagi tadi sekitar pukul 05.00 -05.30 WIB KPK datang ke kantor PN Surabaya dan di dalam mobilnya dilihat ada saudara Itong Isnaeni Hidayat, SH. MH Hakim PN Surabaya," kata Andi saat dikonfirmasi awak media.
Sementara, terkait kasus yang menjerat Hakim Itong beserta Pengacara dan Panitera. KPK punya waktu 1 X 24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan di Surabaya.
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...
Pertarungan Dukungan Eks Gubernur Foke dan Anies v...
Buka 35.000 Lowongan Pekerjaan, Pj Teguh Resmikan...