CARITAU JAKARTA – Bocah yang masih berusia 13 tahun berinisial SL yang viral karena aksinya memalak supir pikap di Cilincing, Jakarta Utara, telah ditangkap dan diputuskan untuk menjalani pembinaan di Dinas Sosial (Dinsos).
Sebelumnya, SL terekam tengah melakukan pemalakan kepada supir pikap di Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (2/3/2022). Video itu viral di media sosial lewat unggahan dari akun @merekamjakarta, pada Rabu Sore.
Peristiwa itu diketahui terekam oleh kamera pengemudi truk yang berada persis di belakang kendaraan korban.
Video berdurasi 17 detik itu menyuguhkan aksi pemalakan bocah tersebut bersama rekannya yang tampaknya berusia lebih tua. Tampak ada senjata tajam yang dibawa untuk mengancam pengemudi pikap yang coba berusaha kabur dengan memajukan kendaraannya.
Sial, karena situasi tengah macet, mobil pikap itu kembali tertahan dan akhirnya bocah dan temannya itu kembali melakukan aksinya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Dwi Prasetyo Wibowo mengatakan, pihaknya telah menangkap bocah yang diduga memalak sopir pikap di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.
"Sudah diamankan satu orang, masih di bawah umur, baru 13 tahun. Inisial SL," kata Dwi, dilansir Kompas.com, Kamis (3/2/2022).
Dwi mengungkapkan, salah satu pelaku yang berusia 13 tahun itu ditangkap di kediamannya di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.
"Ditangkap di kediamannya. Kita tanya warga sekitar, ada yang kenal, kita tangkap," kata Dwi.
Dwi menjelaskan, berdasarkan pemeriksaaan SL (13) meminta Rp 5.000 kepada sopir tersebut. Sementara, polisi masih menyelidiki identitas dari satu pelaku lainnya yang sampai saat ini belum bisa diperkirakan usianya.
"Yang satunya masih dalam pencarian. Kita belum bisa pastikan (usia pelaku lain) karena belum dapat orangnya," kata Dwi.
Usai dilakukan pemeriksaan, lanjut Dwi, saat ini pihaknya sudah memanggil orang tua SL. Sementara korban pemalakan yang mengendarai mobil pikap belum ditemukan.
"Sehubungan dengan korbannya kita belum temukan dalam 1 x 24 jam, penanganan anak di bawah umur kita panggil orangtuanya," ujar Dwi.
Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan dan pemanggilan orang tua pelaku, selanjutnya hari ini SL akan di serahkan ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan.
"Selanjutnya (SL) dikirim ke Dinsos untuk pembinaan, Masih dalam proses, rencananya hari ini (SL dikirim ke Dinsos)," pungkasnya. (GIBS)
Viral! Video Oknum Relawan Paslon Kotabaru 02 H Fa...
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...