CARITAU JAKARTA – BMW akan menarik 1,03 juta kendaraan di seluruh dunia karena potensi risiko kebakaran mesin, merupakan penarikan ketiga atas masalah tersebut sejak 2017.
Produsen mobil Jerman itu seperti dikutip Reuters pada Senin (14/3/2022), penarikan kali ini melibatkan banyak kendaraan yang dibuat antara tahun 2006 dan 2013, termasuk beberapa model Seri 1, Seri 3, Seri X3, Seri 5, X5 dan Z4.
Baca Juga: BMW Kenalkan Motor Listrik, Cek Harganya
Perbaikan dan inventaris suku cadang yang cukup diharapkan terjadi pada pertengahan 2022.
BMW mengatakan beberapa kendaraan yang sebelumnya ditarik, tidak termasuk dalam penarikan baru karena diproduksi dengan desain pemanas katup PCV yang ditingkatkan.
Penarikan baru didorong oleh serangkaian laporan kebakaran di kendaraan BMW yang sebelumnya ditarik dan telah diperbaiki.
BMW mengatakan, penyelidikannya menunjukkan masalah produksi pada pemasok dapat menyebabkan kerusakan pemanas katup PCV di lapangan, meski tidak menemukan adanya kecelakaan atau cedera terkait dengan penarikan terbaru tersebut.
Menurut BMWseperti dirilis Antara, para pemilik tidak perlu berhenti mengemudi untuk menunggu perbaikan penarikan, tetapi harus berhenti mengemudi jika mereka melihat asap dari area dekat kompartemen mesin, atau mencium bau asap atau bau plastik terbakar. (BIM)
Baca Juga: Sempurnakan Desain dan Fitur Teknologi, The New BMW X5 Meluncur di Jatim
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024