CARITAU JAKARTA - Berdasarkan hasil pengundiang grup Piala Dunia FIFA U-17, Timnas Indonesia tergabung di Grup A bersama Ekuador, Panama dan Maroko. Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti yakin timnya bisa lolos ke babak selanjutnya.
"Kita optimistis bisa lolos ke babak selanjutnya. Selanjutnya di Jerman kita akan cari lawan yang mirip dengan Panama, Ekuador dan, Maroko," terang dia.
Baca Juga: Bangga dengan Kemenangan Indonesia Atas Vietnam, Erick Thohir: Tetap Fokus Tatap Laga Berikutnya
Kendati demikian, Bima mengingatkan tidak ada tim yang lemah di Piala Dunia FIFA U-17. Dia meminta Skuad Garuda Muda dapat menempa diri pada waktu yang tersisa.
"Tidak ada lawan yang lemah di grup ini. Tapi kita punya peluang. Para pemain menyadari ini persaingan level elite dengan lawan yang tidak mudah. Di Jerman nanti timnas akan menempa diri.
Tidak hanya itu, Bima mengaku masih membuka kesempatan bagi para pemain yang ingin menjadi bagian Skuad Timnas U-17, termasuk pemain keturunan dan diaspora.
"Akan ada seleksi lagi melibatkan pemain-peman dispora. Tim U-17 sedang berproses. Terima kasih buat dukungan dari PSSI, yang memberikan fasilitas terbaik supaya kami bisa siap tempur menyongsong Piala Dunia U-17.
"Pemain jangan pernah takut, harus yakin berikan yang terbaik buat negara," terang Bima.
Sementara itu, salah satu penggawa Timnas U-17, Muhammad Iqbal Gwijangge mengungkapkan pandangannya terhadap calon lawan Indonesia di Grup A Piala Dunia FIFA U-17.
"Semua negara di Grup A berat. Tetapi, sebagai tuan rumah dengan didukung suporter kita yakin bisa berbuat yang terbaik. Pemain semua juga yakin akan bisa mencetak sejarah," ucap Iqbal yang merupakan kapten tim.
Piala Dunia FIFA U-17 sendiri akan digelar di Indonesia pada tanggal 10 November - 2 Desember 2023. Turnamen sekali dua tahun itu dilangsungkan di empat stadion, yakni Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo dan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. (RMA)
Budi Saya Ikan di Tepian Sungai
GWK Bali Tutup Sementara, Buka Kembali 20 Mei
Keseleo hingga Uratnya Sobek Tak Bisa Sembuh Hanya...
Polda Sumut Temukan Ladang Ganja Lima Hektare Berk...
Akses Darurat Melintasi Cagar Alam Lembah Anai