CARITAU MANCHESTER - Pemain Manchester City, Rodrigo menyebut setiap pertandingan dari sekarang hingga akhir musim akan menjadi final bagi timnya. The Cityzens yang menghuni posisi kedua bakal bertandang ke markas Tottenham pada Minggu (5/2/2023).

Kemenangan di markas Tottenham akan menjadi modal berharga bagi Manchester City untuk bersaing dengan Arsenal yang menghuni puncak klasemen. Terlebih, The Gunners baru saja menderita kekalahan atas Everton, sehingga kemenangan bisa memangkas jarak kedua tim menjadi dua poin.

Baca Juga: Liverpool Rebut Kembali Posisi Puncak, Pep: Penentuan Juara Bisa di Laga Akhir

Menyoroti hal tersebut, Rodri mengatakan perjalanan masih panjang dan segala hal bisa terjadi. Dia menyebut, timnya telah terbiasa dalam situasi berkompetisi tersebut.

“Pada akhirnya, kami memiliki pengalaman, dan kami tahu ini sangat normal. Kami tahu masih ada 18 pertandingan tersisa dan masih banyak poin yang bisa diperebutkan.

“Kami tahu level liga dan bahwa setiap pertandingan adalah final. Mungkin dalam situasi lain di mana liga tidak begitu bagus, saya akan mengatakan 'OK', tetapi liga ada di sana, dan setiap pertandingan adalah final.

“Kami tetap tenang, mencoba untuk pergi ke jalan kami dan tidak terlalu melihat lawan kami. Kami hanya akan fokus pada diri kami sendiri.” kata dia, dikutip situs resmi klub, Minggu (5/2/2023).

Untuk itu, dia menyebut masih banyak kerja keras yang harus dilakukan timnya dalam mengejar Arsenal dan tekanan tambahan untuk kehilangan poin sesedikit mungkin dalam pertandingan yang tersisa.

Rodrigo, bagaimanapun, percaya itu adalah tekanan yang baik untuk dimiliki dan mengatakan itu hanya meningkatkan fokus City.

“Ketika Anda bermain dengan tekanan dalam hal ini, Anda bermain dengan lebih banyak hasrat karena Anda tahu bahwa Anda tidak boleh jatuh atau gagal. Mungkin Anda bermain dengan lebih banyak tanggung jawab, tapi ini soal mentalitas. Ini semua tentang mentalitas.

“Berusaha konsisten setiap tiga hari, mengetahui Anda akan lelah dan akan ada saat-saat di mana Anda harus berlari, menghadapi tekanan, dan terkadang menderita. Ini adalah mentalitas juara." tutup dia. (RMA)

Baca Juga: Eddie Nketiah Cetak Hattrick Perdana di Liga Premier, Arsenal Bantai Sheffield 5-0