CARITAU JAKARTA - Capres No. Urut 2 Prabowo Subianto hadir dengan gemilang dalam acara sholawat bersama Relawan Ndaru, kelompok binaan Habib Luthfi bin Yahya.

Kehadiran Prabowo di panggung acara "Ndaru Bersholawat bersama ribuan Santri" disambut dengan antusias oleh Habib Luthfi bin Yahya, Habib Mohsein Saleh Al Badegel, dan mantan KSAD Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman.

Baca Juga: Bertemu Prabowo di NasDen Tower, Paloh: Sehabat Sudah Jadi Presiden

Prabowo, dengan penuh keyakinan, menyampaikan kembali komitmennya untuk memajukan Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera jika terpilih dalam Pilpres 2024. 

Ia berjanji untuk melaksanakan program makan siang dan susu gratis bagi anak-anak Indonesia sebagai langkah awal. 

"Kita telah merencanakan dengan teliti. Begitu kami mendapat mandat, setelah dilantik, kami akan segera beraksi dengan memberikan makanan bergizi untuk seluruh anak-anak Indonesia," tegas Prabowo Subianto dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (4/2/2024). 

Habib Luthfi bin Yahya, akrab disapa Habib Luthfi, dengan sungguh-sungguh menyatakan dukungannya untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. Ia berharap cita-cita Prabowo dapat menjadi kenyataan.

"Sudah jelas dukungan saya kepada Pak Prabowo. Percaya kan? Percaya tidak?" ujar Habib Luthfi, diikuti teriakan percaya dari ribuan santri yang berkumpul.

Dewan Pakar DPP Ndaru, sekaligus Ketum Asosiasi Bursa Kerja Indonesia Habib Mohsein Saleh Al Badegel, turut memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto.

 Suasana semakin meriah dengan lantunan lagu "Oke Gas" yang menghiasi acara Pemilu yang penuh santun dan damai. Prabowo, tak ketinggalan, turut merasakan kegembiraan dan ikut serta dalam joget yang khasnya.

Mantan KSAD, Jenderal Dudung Abudarachma menyatakan Prabowo sebagai sosok yang tepat untuk memimpin bangsa ini, mengingat perhatiannya yang selalu tertuju pada bangsa dan rakyat Indonesia. "Di benak Prabowo, hanya ada kepentingan bangsa dan negara, tanpa ada kepentingan pribadi," kata Dudung Abudarachman dengan tegas. (RMA) 

Baca Juga: Disambut Haru, Prabowo Boyong Kembali Annisah TKW yang Terlantar di Malaysia