CARITAU MAKASSAR - Pelarian begal sadis di Makassar, Rst (19) akhirnya terhenti di tangan Resmob Polsek Tamalanrea. Rst diciduk di tempat persembunyiannya di Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa.

Meskipun aktor utamanya sudah diamankan, masih ada tiga orang berstatus buron yang masih dikejar polisi.

Dari data yang berhasil dihimpun, terakhir kali RsT dan kawannya beraksi di Tamalanrea yakni melukai korbannya dengan busur dan merampas HP milik korban.

"Rst cs ini dikenal sadis kalau beraksi. Dalam aksinya selalu membawa busur dan samurai. Dia bekerja berkelompok," kata Panit 2 Reskrim Polsek Tamalanrea Ipda Muhammad Iqbal, Senin (13/12/2021).

Setiap kali beraksi, komplotan Rst selalu kompak. Semuanya punya bagian masing-masing dalam melakukan aksinya.

"Pelaku yang dibonceng terlebih dahulu melepaskan anak panah (busur) ke arah korban yang sedang duduk di depan bengkel. Lalu rekannya mengancam korban dengan samurai. Di bawah ancaman korban terpaksa menyerahkan sepeda motor dan HP-nya," jelasnya.

Dari hasil interogasi, Rst mengakui berkomplot bersama tiga rekannya. Ia juga menyebut sudah kerap kali beraksi di wilayah Perintis Kemerdekaan dan Tamalanrea.

Di hadapan polisi, RsT mengaku bersama tiga rekannya punya peran berbeda. Rst dan satu orang lainnya adalah eksekutor, sementara dua lainnya adalah joki dan penunjuk jalan.

"Kita masih buru tiga teman dari Rst. Saat ini masih dalam proses pengejaran," pungkasnya.(KEK)