CARITAU JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong menjelaskan skuad asuhannya bakal dibubarkan menyusul batalnya Indonesia berlaga dan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 2023. Hal tersebut ia sampaikan usai menerima kunjungan Presiden Joko Widodo di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (1/4/2023) sore.
"Setelah ini akan dibubarkan ya pemain, tim yang dipersiapkan (untuk) Piala Dunia U-20 kemarin. Pak Presiden tadi bicara, beliau selalu menonton pertandingan-pertandingan Timnas, dan melihat perkembangan yang baik. Tetapi sangat disayangkan karena Piala Dunia tidak bisa digelar, dan (kita) tidak bisa ikut," kata Shin.
Baca Juga: STY Cukup Percaya Diri Antarkan Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris
Adapun, Shin telah menjadi pelatih Indonesia di berbagai kelompok umur sejak 2019 silam. Kendati belum pernah membawa Timnas memenangi gelar, Shin diyakini telah memberi dampak signifikan perubahan positif kepada Timnas, serta mendongkrak posisi Skuad Garuda di daftar peringkat FIFA.
Kini, kontrak pelatih asal Korea Selatan itu menyisakan beberapa bulan lagi. Meski begitu, Shin mengaku belum melakukan komunikasi dengan PSSI terkait perpanjangan kontrak.
"Memang akan lanjut terus sampai akhir tahun ini ya. Karena memang kontraknya seperti itu. Dan mungkin sekarang-sekarang ini harus bertemu dengan Pak Erick (Thohir) untuk membicarakan masa depan saya," terang dia.
Sementara itu, salah satu pilar Timnas, Hokky Caraka mengungkap rencana timnas yang dipertahankan menjadi satu klub untuk mengikuti kompetisi reguler.
"Tadi Pak Presiden berencana anak-anak timnas U-20 ini agar nanti digabungkan dalam satu tim biar chemistry kita tidak hancur, karena kan kemarin kita seminggu pulang terus kumpul lagi, pasti chemistry hilang lagi. Mungkin itu masih dalam rencana, mungkin masih bisa terwujud," kata Hokky saat ditemui setelah menjalani latihan.
Perihal kompetisi yang akan diikuti oleh timnas, Hokky memberi sinyal bahwa mereka kemungkinan akan berkompetisi di dalam negeri yakni dalam Liga 1.
"Kalau soal itu pasti akan ikut di Liga 1 Indonesia. Kita akan berkompetisi di salah satu tim itu jadi semoga benar terwujud lah harapan dari Pak Jokowi," ucap Hokky, sebagaimana diberitakan Antara, Sabtu (1/4/2023).
Model pembentukan tim untuk mengakomodasi tim nasional bukan hal baru di Indonesia. Sebelumnya kompetisi bola basket nasional telah memiliki tim Indonesia Patriots yang berkompetisi di IBL.
Indonesia Patriots merupakan model pembinaan jangka panjang, dan telah mengikuti IBL sejak 2020. Meski mengikuti kompetisi reguler, Indonesia Patriot tidak mungkin menjadi juara karena mereka tidak berhak mengikuti babak playoff.
Sepak bola sendiri, bersama bola basket, dan bola voli dimasukkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga ke dalam kelompok olahraga industri. Sebab ketiga cabang olahraga itu telah menggelar kompetisi secara profesional. (RMA)
Baca Juga: Optimis Balas Dendam Lawan Libya, Shin Tae-yong: Indonesia Berusaha untuk Menang
timnas indonesia u-20 shin tae-yong batal piala dunia timnas u-20 dibubarkan
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...