CARITAU MANCHESTER - Mantan kapten Manchester City, Vincent Kompany mengatakan dia sangat skeptis terhadap orang-orang yang menuding eks klubnya tersebut didakwa oleh Liga Premier karena melanggar peraturan keuangan.

Diberitakan sebelumnya, Man City telah didakwa dengan 115 pelanggaran peraturan keuangan kompetisi setelah penyelidikan selama empat tahun.

Baca Juga: Nottingham Forest Ajukan Banding Soal Hukuman Pengurangan Poin

Dalam sebuah pernyataan, Kompany mengatakan mereka terkejut dengan tuduhan itu.

"Saya melihatnya dan terkadang memutar mata sedikit," kata Kompany.

“Tidak diragukan lagi ada banyak kebenaran di dunia yang akan datang dan memberi tahu Anda apa yang telah Anda lakukan salah, dan kemudian jika semua orang melihat diri mereka sendiri, saya pikir industri sepak bola secara umum bukanlah salah satu yang mampu menyalahkan terlalu banyak orang. kali," 

"Saya pikir Anda semua akan memiliki sedikit senyum di wajah Anda untuk mengetahui tentang industri sepak bola. Saya sangat skeptis ketika orang mulai menunjuk jari," kata Kompany yang saat ini menjabat manajer Burnley, dikutip BBC Sports, Selasa (8/2/2023).

Kompany memenangkan empat gelar Premier League selama 11 tahun di Stadion Etihad dari 2008 hingga 2019. Tuduhan terhadap City, yang diambil alih oleh Abu Dhabi United Group pada 2008, berkaitan dengan periode antara 2009 dan 2018 - di mana klub memenangkan enam gelar Liga Premiernya.

Liga Premier telah merujuk klub ke komisi independen atas dugaan pelanggaran aturan, dengan kemungkinan hukuman mulai dari denda dan pengurangan poin hingga dikeluarkan dari liga.

Adapun Man City sendiri telah menanggapi dakwaan tersebut dan membantah semua tuduhan itu.

"Klub menyambut baik peninjauan masalah ini oleh komisi independen, untuk mempertimbangkan secara tidak memihak kumpulan bukti tak terbantahkan yang ada untuk mendukung posisinya.

"Oleh karena itu, kami berharap masalah ini dihentikan sekali dan untuk selamanya."

"Lakukan yang terbaik untuk diri sendiri dan mari kita coba dan tingkatkan setiap saat, tetapi saya sedikit skeptis ketika jari-jari mudah diarahkan." jelas Manchester City lewat situs resminya. (RMA)

Baca Juga: Kompak Raih Kemenangan, Manchester City dan Arsenal Panaskan Perburuan Gelar Liga Inggris