CARITAU PAREPARE - Cuaca ekstrem hujan disertai angin kencang menyebabkan banjir dan tanah longsor terjadi di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Rabu (1/2/2023) malam.
Akibatnya sebanyak 5.292 jiwa dari 1.345 kartu keluarga (KK) terdampak banjir dan tanah longsor di Parepare. 2 orang di antaranya ditemukan meninggal dunia.
Baca Juga: Banjir Luapan Danau Limboto
Empat kecamatan terdampak yakni Kecamatan Bacukiki, Kecamatan Ujung, Kecamatan Soreang dan Kecamatan Bacukiki Barat.
Untuk Kecamatan Ujung, sebanyak 381 rumah terdampak banjir. 11 rumah di antaranya hanyut terbawa arus banjir. Dua orang ditemukan meninggal dunia.
Di Kecamatan Bacukiki sendiri setidaknya sebanyak 78 KK terdampak banjir. Di mana, sebanyak dua unit rumah terbawa arus banjir.
Sementara di Kecamatan Bacukiki Barat, setidaknya 511 KK terdampak banjir dan menyebabkan beberapa rumah rusak parah.
Terakhir di Kecamatan Soreang, setidak 128 KK terdampak banjir dan menyebabkan rumah warga terendam banjir.
"Korban tertimbun longsor ada dua orang. Tapi Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi korban ke rumah sakit," ungkap Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo, Kamis (2/2/2023).
"Banjir dan longsor disebabkan ada luapan air pasang di 18 titik di Kota Parepare sehingga mengakibatkan terjadinya banjir dan longsor," sambungnya.
Amson mengatakan sejumlah rumah warga di empat kecamatan tersebut tergenang banjir. Beberapa fasilitas umum juga ikut terdampak.
Amson menyebut masih mendata jumlah warga terdampak banjir dan longsor di Parepare.
"Hingga saat ini TRC-PB dan staf BPBD melakukan evakuasi dan penanganan terhadap kejadian tersebut," jelasnya. (KEK)
Baca Juga: Banjir Jalan Raya Kraton Pasuruan
parepare banjir banjir parepare dua orang meninggal dunia ribuan warga terdampak banjir parepare
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...