CARITAU HOHENSTEIN-ERNSTTHAL – Fabio Quartararo, pemuncak klasemen MotoGP, mengaku harus siap  kelelahan secara mental untuk berlaga di Sirkuit Sachsenring dalam Grand Prix Jerman akhir pekan nanti.

Quartararo tiba di Jerman dengan keunggulan 22 poin atas rival terdekatnya Aleix Espargaro dari tim Aprilia.

Setelah menunjukkan Yamaha M1 kompetitif di dua balapan beruntun sebelumnya, pebalap Prancis ini percaya diri dapat meraih hasil positif lagi. Apalagi P3 Quartararo di Sachsenring tahun lalu merupakan podium perdananya di daratan Jerman.

"Saya sangat termotivasi dan berharap dapat tampil baik," kata Quartararo saat jumpa pers pralomba di Sachsenring, dalam keterangan resmi MotoGP seperti dirilis Antara.

"Ini adalah trek yang pendek (3,6km) dan balapan di sana adalah yang paling panjang karena ketika Anda menyelesaikan 15 lap, masih ada 15 putaran tersisa. Sangat panjang secara mental,” katanya.

"Kami selalu menikung ke kiri dan terasa membalap selama dua jam. Tapi semua pebalap merasakan yang sama dan trek ini memerlukan ketangguhan secara mental karena sangat panjang."

Marc Marquez dikenal sebagai Raja Sachsenring dengan total 11 kemenangan dalam setiap kelas.

Pebalap Spanyol itu tak terkalahkan di Jerman dalam delapan balap MotoGP berturut-turut sejak 2013 hingga 2021, kecuali 2020 yang ditiadakan karena pandemi. Marquez juga menang dua kali pada kelas Moto2 dan satu kali dalam kelas 125cc.

Capaian itu membuat Honda menjadi pabrikan paling sukses di Sachsenring sejak 1998 dengan 17 kemenangan yang 11 di antaranya dipersembahkan Marquez.

Para pebalap Honda juga menguasai pole position GP Jerman dari 2011 hingga 2019. Johann Zarco (Ducati) tahun lalu menjadi satu-satunya pebalap nonHonda yang start terdepan di Sachsenring sejak Jorge Lorenzo pada 2010 bersama Yamaha.

Absennya Marquez yang harus menjalani operasi dan pemulihan lengan hingga akhir musim ini, membuka peluang bagi Quartararo dan pebalap lain untuk menaiki podium teratas di Jerman.(GIB)