CARITAU TEHERAN - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei pada Rabu (22/5/2024) ini, akan memimpin shalat jenazah di Teheran untuk mendiang Presiden Ebrahim Raisi dan para pejabat lainnya yang menjadi korban helikopter jatuh.

Prosesi pemakaman mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi dan pejabat lainnya yang meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter, telah dimulai pada Selasa (21/5/2024) di Kota Tabriz, barat laut Iran.

Baca Juga: Iran Umumkan Laporan Awal Penyelidikan Jatuhnya Helikopter Presiden Raisi

Puluhan ribu warga Iran, termasuk pejabat senior, dan komandan militer, berkumpul di Lapangan Martir di Tabriz untuk menyaksikan prosesi upacara pemakaman mendiang Presiden Raisi dan pejabat lain yang meninggal dunia.

Pada Rabu (22/5/2024) ini, jenazah mereka akan diterbangkan ke Kota Qom di Iran tengah, yang merupakan rumah bagi salah satu tempat suci dan pesantren keagamaan tempat Raisi belajar.

Setelah prosesi kedua di Qom, jenazah para petinggi pemerintahan itu akan dibawa ke Ibu Kota Teheran, di mana Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei akan memimpin shalat jenazah berjamaah.

Pada Kamis (23/5/2025), jenazah Presiden Raisi akan dibawa ke kampung halamannya di Masyhad untuk dimakamkan di tempat suci Imam Reza.

Raisi, presiden ke-8 Iran sejak Revolusi Islam 1979, menjadi penjaga tempat suci Imam Reza selama beberapa tahun, sebelum menjadi kepala kehakiman pada 2019, dan selanjutnya menjadi presiden pada 2021.

Setelah operasi pencarian sepanjang malam terhambat oleh cuaca buruk, para korban helikopter jatuh, yakni Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, dan pejabat tinggi lainnya dinyatakan tewas pada Senin pagi (20/5/2024).

Puluhan tim penyelamat darurat dikerahkan ke daerah pegunungan di Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, tempat kecelakaan terjadi pada Minggu (19/5/2024) sore.

Berdasarkan Konstitusi Iran seperti dirilis Antara, Wakil Presiden Pertama Mohammad Mokhber akan mengambil alih kekuasaan kepresidenan sampai Pilpres yang harus sudah digelar paling lama 50 hari. (BON)

Baca Juga: Kedubes Iran: Wafatnya Presiden Raisi Tak Ganggu Roda Pemerintahan