CARITAU BULUKUMBA – Nur Afiah (28), seorang asisten rumah tangga (ART) menjadi korban pembunuhan oleh majikannya di Malaysia. Korban ternyata orang Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Pelaku pembunuhan merupakan suami istri bernama Etiqah Siti Noorashikeen dan suaminya Muhammad Ambre Yunos (40). Diketahui, Etiqah merupakan mantan finalis ajang pencarian bakat Master Chef Malaysia tahun 2012.

Kakak kandung korban, Usdar Daming berharap agar kedua pelaku yang merupakan suami istri dihukum seberat-beratnya.

Pasalnya kondisi korban saat ditemukan sangat mengenaskan. Seluruh tubuh korban sudah terkupas akibat disiram air panas, giginya patah tiga biji dan kepalanya sudah botak licin tidak ada rambut.

"Kami berharap pelaku dihukum setimpal," ungkapnya.

Diketahui, sebelum dibunuh oleh majikannya, Nur Afiah sempat kembali ke kampung halamannya di Kecamatan Bontortiro, Kabupaten Bulukumba pada 2016 lalu.

Dimana, kata Usdar, kabar kematian Adiknya itu diketahui setelah satu kerabat yang ada di Malaysia mengabarkannya.

"Sekarang ini jenazah korban sudah dimakamkan di Malaysia, karena dia (korban) sudah merupakan warga negara Malaysia," tandasnya.

Sementara itu, dari data yang dihimpun, pelaku Etiqah dan suaminya dituntut pasal 320 KHUP Malaysia dengan tuntutan maksimal hukuman mati jika keduanya terbukti bersalah.

Dilansir dari New Straits Times, pasangan suami istri itu ditangkap polisi sehari setelah memberikan laporan palsu dengan mengaku menemukan ART mereka terbunuh di rumah. 

Keduanya mengatakan bahwa mereka menemukan Nur sudah tewas di lantai ketika pulang dari berlibur di Kundasang, yang berjarak 80 km dari rumah mereka. 

Namun polisi berhasil membongkar sandiwara pasangan suami istri tersebut meski akhirnya mendapat penangguhan penahanan pada 21 Desember. Kedua pelaku hadir di sidang pertama pada 29 Desember 2021 ditemani keluarga besarnya, termasuk ketiga anak mereka yang masih kecil. (KEK)