CARITAU JAKARTA – Aktris Arawinda Kirana pernah dirundung atau dibully karena fisiknya dinilai tidak sesuai standard' kecantikan.
Perlakuan tidak menyenangkan ini terjadi jauh sebelum namanya dikenal seperti sekarang.
Peraih piala Citra sebagai Pemeran Utama Perempuan Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2021 ini mengenang, ia lahir dengan kulit gelap dan rambut keriting.
Oleh sebab itu, ia dianggap tidak memenuhi kriteria anggapan cantik di tengah masyarakat, kulit putih dan rambut lurus, sehingga mengalami pengalaman tak mengenakkan di masa sekolah.
“Iklim di Indonesia benar-benar menolak penampilan seperti saya. Tidak putih, tidak berambut panjang dan lurus. Waktu itu rambut saya hampir kribo, keriting dan mengembang, saya hampir tidak punya teman,” kata Arawinda di acara Sunsilk, Jakarta, Senin (18/4/2022).
Perundungan terjadi pertama kali ketika ia duduk di bangku kelas 4 SD.
Bukan cuma satu orang, tapi ada banyak orang yang merundungnya.
Bahkan pernah ada murid laki-laki, seorang senior yang merasa populer dan disukai banyak perempuan, menyebutnya jelek dan tidak menarik lantaran kulitnya yang hitam dan rambut keriting.
Kondisi mulai membaik saat beranjak remaja karena dia masuk ke sekolah internasional yang muridnya berasal dari latar belakang berbeda dan lebih terbuka.
Kepercayaan dirinya kala itu mulai muncul, tapi di sisi lain semangat lebih besar untuk membuktikan bahwa anggapan itu salah.
Alih-alih membuat mentalnya terpuruk, pemeran utama film ‘Yuni’ arahan Kamila Andini itu justru menumbuhkan semangat menjadi aktivis.
Arawinda lantas membalikkan keadaan dengan menyebarkan anggapan bahwa definisi cantik sangat luas, tidak terpaku pada stereotipe tertentu.
Setelah memakai seragam putih abu-abu, Arawinda mulai aktif berorganisasi dan belajar untuk menyampaikan pendapat.
“Saya menemukan cinta terhadap aktivisme, bertemu banyak orang yang membuat saya menyadari bahwa dunia tidak sesempit itu,” ujar Arawinda.
Belakangan ini, Arawinda aktif menyuarakan opininya lewat media sosial, entah itu TikTok maupun Instagram, untuk bicara bahwa definisi cantik sangat cair, tidak terpaku pada tampilan tertentu.
Semua orang punya keunikan dan orisinalitas itulah yang menjadi daya tarik setiap individu.
“Cantik itu kalau kamu betul-betul bersinar dengan caramu sendiri," pungkas Arawinda. (RIO)
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...
Pertarungan Dukungan Eks Gubernur Foke dan Anies v...
Buka 35.000 Lowongan Pekerjaan, Pj Teguh Resmikan...
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...