CARITAU JAKARTA - Marc Marquez, pembalap Gresini Racing, mengaku sangat menginginkan motor versi terbaru untuk ditungganginya pada musim depan.
Apa pun pabrikan, tim, dan warna motornya, Marquez menegaskan hanya ingin motor dengan spesifikasi teranyar musim depan agar tetap kompetitif memperebutkan juara.
“Ketika saya membuat keputusan ini, saya tahu bahwa Ducati adalah motor terbaik dan saya mengambil keputusan memilih motor terbaik,” kata Marquez dalam wawancaranya bersama Sky Italia seperti dirilis Antara, setelah MotoGP Prancis pada Jumat.
Pada musim ini, Marquez bersama Gresini menunggangi motor Ducati Desmosedici GP23, kuda besi yang ditunggangi Francesco Bagnaia saat menjadi juara MotoGP bersama tim pabrikan utama Ducati musim lalu.
Namun meski menggunakan motor yang lebih tua dari yang digunakan Bagnaia pada musim ini, yakni Ducati Desmosedici GP24, The Baby Alien tetap menunjukkan kelasnya sebagai pembalap yang pernah enam kali menjuarai MotoGP.
Pembalap kelahiran Cervera Spanyol itu memberikan sinyal kebangkitannya dengan finis P2 pada sprint dan balapan utama, setelah start dari P13 di MotoGP Prancis Sirkuit Le Mans pekan lalu, yang kemudian mengantarkannya berada pada posisi ketiga klasemen dengan 89 poin di bawah Bagnaia dan Jorge Martin.
Meski perlahan menemukan performa terbaiknya bersama Ducati Desmosedici GP23, keinginan Marquez menunggangi motor versi terbaru tidak surut.
“Untuk melihat apa yang mampu saya lakukan, karena meskipun saya ragu, saya telah mengatakan apakah saya sudah selesai atau belum, tetapi saya berkata pada diri sendiri, 'tidak, saya masih kompetitif',” tambahnya.
“Dan mengingat saya masih kompetitif, secara logika pada tahun depan saya ingin mencari di mana pun itu berada, apa pun warnanya, apa pun motornya, spek terbaru karena memberikan anda kesempatan lebih baik saat bertarung memperebutkan kejuaraan dunia,” lanjutnya.
Pembalap 31 tahun itu tak menutup kemungkinan hengkang dari Gresini setelah kontraknya bersama tim satelit Ducati itu hanya berjalan satu musim.
Ia juga tak menampik akan meninggalkan Ducati dengan identitas warna merahnya, apabila ada tim lain yang menawarkan motor versi terbaru untuk dirinya pada musim depan.
“Ya, seperti yang sudah saya katakan, apa pun sepedanya, apa pun pabriknya. Kami harus memahami pilihan terbaik, namun yang jelas saya tahu apa yang saya inginkan,” tegasnya. (BON)
Baca Juga: Bagnaia Bertekad Cetak Hattrick Juara MotoGP Belanda
Baca Juga: Bagnaia: Ini Memalukan, Terjatuh Saat Sprint MotoGP Catalunya
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...