CARITAU MAKASSAR – Anak Jalanan, Gelandangan, Pengemis (Anjal Gepeng) kembali marak di Kota Makassar. Bak menunggu momentum tahun baru, kebaradaannya tiba-tiba muncul.

Dari pantauan Caritau.com, keberadaan mereka terlihat banyak di jalan-jalan Trans Sulawesi bahkan menyusuri warkop-warkop untuk meminta uang.

Baca Juga: Sosok Wataru Endo, Gelandang VfB Stuttgart yang Jadi Rekrutan Terbaru Liverpool

Selama beberapa waktu terakhir keberadaannya kian ramai. Salah satu penyebabnya, Tim Zero Anjal yang dibentuk Pemkot Makassar untuk melakukan penanganan sudah tak terlihat.

Namun hal itu dibantah oleh Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar Muhyiddin Mustaqim. Ia mengaku masih terus melakukan pengawasan terhadap keberadaan anjal gepeng di Kota Makassar. Tim Zero Anjal disebutnya juga masih terus berpatroli.

Meskipun begitu, kata dia,  saat ini tim gabungan yang terdiri dari Dinsos dan Satpol PP Kota Makassar itu saat ini juga tengah fokus melakukan razia pekerja seks komersial (PSK) atau aksi prostitusi. Sehingga tidak lagi masif mengawasi keberadaan anjal gepeng.

“Kita tetap beroperasi melakukan pengawasan apalagi menjelang akhir tahun ini. Cuma kan ini tim sama dengan Satgas Raika, jadi selain mengawasi anjal gepeng juga prokes dan lain-lain,” bebernya.

Ia pun tak menampik memang masih ada sejumlah ruas jalan yang kini kembali dijadikan lokasi strategis bagi anjal gepeng dan melakukan pemantauan menjelang akhir tahun ini.

Bahkan, kata dia, banyak juga pengemis yang datang dari daerah-daerah tetangga Kota Makassar.

“Sampai akhir tahun ini kita akan tetap awasi dan tim tetap jalan. Banyak yang sudah kita razia itu. Intinya kita jalan terus,” tandasnya.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto sebelumnya telah menegaskan keberadaan anjal gepeng di Kota Makssar memang perlu menjadi perhatian. Karena itu ia meminta ada program khusus untuk menuntaskan persoalan tersebut.

“Anjal gepeng itu adalah tugas kita bersama. Mereka ada tentu karena suatu alasan. Tapi kita juga tidak bisa biarkan karena ada juga yang menjadikannya sebagai pekerjaan,” pungkasnya. (KEK)

Baca Juga: Kunjungi Sanggar Senja, Anang Hermansyah Dorong Motivasi dan Kreativitas Anak Jalanan