CARITAU JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani mengimbau masyarakat untuk melakukan cek kebenaran terhadap segala jenis informasi yang beredar baik di situs web maupun akun media sosial.
Tak bisa dimungkiri, kejahatan siber marak terjadi pada beberapa waktu ke belakang dan banyak merugikan masyarakat.
Hal ini disampaikan Christina saat menjadi narasumber dalam webinar Merajut Nusantara bertajuk 'Menghindari Kejahatan Siber dalam Transaksi Digital'.
"Kita harus selalu mau melakukan cek kebenaran. Pengecekan itu tidak sulit, apalagi sekarang saat kita mengakses informasi itu, dia ada di mana-mana. Cari tahu lebih detail apakah informasi yang kita dapatkan, seperti menang hadiah itu memang ada programnya. Itu harus kita pastikan dahulu sebelum memberikan informasi," ujar Christina.
Di samping itu, Christina pun mengimbau masyarakat untuk tidak memberikan informasi penting, seperti data kartu ATM, buku rekening, ataupun dompet digital kepada orang lain tanpa tujuan yang jelas.
"Masyarakat juga jangan menjadikan tanggal lahir sebagai password kartu ATM dan kartu kredit karena itu menjadi hal pertama yang dicoba digunakan jika ada seseorang yang berniat jahat (membobol kartu ATM dan kartu kredit). Apalagi, informasi tanggal lahir itu tertera di KTP yang umum untuk keperluan administratif," kata Christina, dilansir Antara.
Christina juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa mewaspadai nomor telepon tidak dikenal yang menghubunginya.
Menurut Christina, masyarakat tidak perlu ragu untuk menyatakan tidak tertarik pada hal yang sedang ditawarkan oleh pihak yang menghubunginya.
"Jangan ragu dianggap tidak sopan. Kalau kita memang tidak tertarik pada suatu promo dari orang tidak dikenal yang menghubungi kita, bilang saja tidak. Toh, itu justru membantu mereka apabila memang berasal dari lembaga resmi. Saat kita mengatakan 'tidak tertarik' sejak awal, mereka jadi punya lebih banyak waktu untuk menghubungi calon-calon potensial lainnya," kata Christina.
Anggota Komisi I DPR ini pun meminta kepada masyarakat untuk tidak mengunduh atau memasang aplikasi secara sembarang di gawai milik pribadi.
Menurut dia, masyarakat perlu mengecek ulasan dari pengguna lain terlebih dahulu untuk mengetahui aplikasi tersebut terpercaya. (RIO)
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...
Pertarungan Dukungan Eks Gubernur Foke dan Anies v...