CARITAU MILAN – Monica Vitti, salah satu bintang paling disorot di era keemasan perfilman Italia pada pertengahan abad ke-20, tutup usia, pada Selasa (1/2/2022) dalam umur 90 tahun.
Kepergian Vitii diumumkan pertama kali di Twitter oleh sineas Walter Veltroni yang mendapat kabar tersebut dari suami Vitti, Roberto Russo.
Diilansir Reuters, Vitti menghembuskan napas terakhir akibat komplikasi dari penyakit Alzheimer, yang sudah dideritanya selama lebih dari satu dekade.
Perdana Menteri Mario Draghi menyebut Vitti sebagai "perempuan dengan bakat hebat yang menaklukkan generasi-generasi di Italia. Pujian ini bukan tanpa alasan. Selama berkarier di dunia film, Vitti memancarkan semangat, bakat dan kecantikannya.
"Dia memberi cahaya bagi sinema Italia di dunia," ujar Mario Draghi
Setali tiga uang dengan Mario Draghi, rekan Vitti, Sophia Loren mengatakan meningalnya Vitti tak hanya membawa kesedihan untuk industri film Italia. Lebih dari itu, sahabat-sahabat terdekatnya pun merasa kehilangan.
“Seorang aktris hebat telah pergi. Kematiannya adalah kehilangan besar bukan cuma untuk sinema, tapi untuk kita semua,” ujar Sophia Loren
Vitti mulai tenar di mancanegara pada 1960 ketika dia masih berusia 20-an lewat peran utama di 'L'Avventura (The Adventure)' yang disutradarai Michelangelo Antonioni.
FIlm hitam putih ini dibuat dengan sedikit dialog, jeda panjang dan banyak close-up dari Vitti. Selain itu, film ini bercerita tentang cinta, kecemburuan, kebosanan dan pengkhianatan dalam sekelompok teman-teman kaya dalam perjalanan naik perahu di sekitar kepulauan Aeolia.
Film itu menang di festival Cannes pada 1960 dan Monica Vitti meraih piala Golden Globe tahun berikutnya untuk "Best Breakthrough Actress".
Dia kemudian beradu akting bersama aktor-aktor ternama Italia, termasuk Marcello Mastroianni, Alberto Sordi, dan Vittorio Gassman, juga aktor mancanegara seperti Michael Caine, Alain Delon dan Dirk Bogarde.
Lahir dengan nama Maria Luisa Ceciarelli di Roma pada 1930, Vitti melewati masa remaja pada era Perang Dunia II. Selepas remaja, dia melanjutkan sekolah di Akademi Nasional Seni Drama dan mulai mendapatkan tawaran peran.
Vitti mendapat beberapa peran komedi sebelum bertemu Antonioni dan bergabung dengan perusahaan teater Teatro Nuovo di Milan sebelum main film "L'Avventura".
Pada 1970-an, dia main banyak komedi romantis bersama sutradara-sutradara seperti Ettora Scola. Vitti mendapat gelar aktris terbaik lewat penghargaan David di Donatello untuk film ‘Polvere di Stelle (Stardust)’ pada 1974.
Pada 1990, dia mencoba duduk di bangku sutradara, tapi filmnya tidak sukses. Sebelum jatuh sakit, Vitti tampil di layar kaca dan akhirnya menghabiskan waktu-waktu terakhirnya di rumah, dirawat oleh suaminya. (RIO)
Ribuan Siswa Sekolah di Kepulauan Seribu Antusias...
Pemprov DKI Pastikan Aspirasi Buruh di Jakarta Jad...
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Sarana Jaya Lak...
Rakor Menko Pemberdayaan Masyarakat Bersama Menter...
DPW PPP DKI Jakarta Siap “Sapu Bersih” Oknum yang...