CARITAU JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan jumlah pemudik Lebaran 2022 diperkirakan mencapai 85 juta orang, mengingat tahun ini pertama kalinya pemerintah membolehkan mudik Lebaran setelah dua tahun  dilarang akibat pandemi Covid-19.

"Perlu juga saya sampaikan jumlah pemudik saat ini diperkirakan 85 juta orang," kata Presiden Jokowi dalam video yang ditayangkan dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4/2922)

Baca Juga: Arus Mudik di Pelabuhan Penyeberangab Bolok Kupang

Presdien mengatakan jumlah pemudik terbesar  dari Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) diperkirakan sekitar 14 juta orang. 

“Dan yang menggunakan kendaraan pribadi diperkirakan sebanyak 47%,” imbuh Jokowi.

Pemerintah menetapkan libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah pada 2-3 Mei 2022, sementara cuti bersama jatuh pada 29 April, 4, 5, dan 6 Mei 2022.

Jokowi menegaskan Pemerintah akan bekerja keras memberikan pelayanan maksimal agar para pemudik dapat melakukan perjalanan pulang kampung dengan aman dan nyaman.

Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa pandemi COVID-19 belum sepenuhnya selesai.

"Kita harus selalu waspada, bersegeralah melengkapi dengan vaksin booster, harus tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin, dan harus selalu bermasker di tempat umum atau dalam kerumunan," ungkap Presiden.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan  (PML) Muhadjir Effendy mengatakan berdasarkan hasil uji lapangan, vaksin penguat (booster) merupakan faktor penentu untuk menekan angka kasus maupun angka kematian akibat Covid-19.

 “Karenanya pada momentum Ramadan ini pemerintah mengupayakan pelaksanaan vaksinasi pada malam hari saat ibadah salat tarawih,” kata Muhadjir Effendy usai mengikuti rapat terbatas persiapan Idulfitri 1443 H yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (6/4/2022).

Menko PMK mengimbau masyarakat yang berniat melakukan mudik untuk segera mendaftarkan diri dan berkunjung ke gerai-gerai vaksinasi yang dibuka di beberapa masjid secara bergiliran, terutama di wilayah yang akan menjadi tempat pemberangkatan mudik, yaitu wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, dan sebagian Jawa Tengah.

Dalam rapat tersebut, Presiden juga mengingatkan dua hal yang harus menjadi perhatian jajarannya yaitu ketersediaan bahan pangan dan bahan bakar minyak (BBM) dalam menyongsong mudik Idulfitri tahun ini.(HAP)

Baca Juga: Arus Mudik Lebaran di Jalan Nasional Kalsel