CARITAU SALT LAKE CITY - Cabang olahraga panjat tebing Indonesia kembali mencatatkan prestasi gemilang. Pada rangkaian Piala Dunia Panjat Tebing atau IFSC World Cup 2023, melalui Veddriq Leonardo, Indonesia kembali memastikan medali emas pada nomor speed putra di seri Salt Lake City, Amerika Serikat.
Pemanjat 26 tahun itu menjadi yang terbaik setelah pada final yang bergulir di Salt Lake City, Minggu waktu setempat atau Senin (22/5/2023), mengalahkan atlet China Peng Wu. Veddriq mencatatkan waktu 4,95 detik, sedangkan lawannya 6,99 detik.
Sepanjang musim 2023, Veddriq tampil impresif. Sebelumnya di IFSC World Cup 2023 seri Seoul, Korea Selatan, pada 30 April, dia meraih emas dan memecahkan rekor dunia.
Veddriq mencatatkan namanya sebagai atlet panjat tebing tercepat di dunia usai pada babak kualifikasi membukukan 4,98 detik, memecahkan rekor dunia milik pemanjat tebing Merah Putih lainnya yakni Kiromal Katibin dengan 5,00 detik saat tampil pada IFSC World Cup 2022 di Chamonix, Prancis pada 8 Juli 2022.
Baca Juga: NPC Targetkan Dua Emas di Paralimpiade Paris 2024
Namun, ketika Indonesia menjadi tuan rumah IFSC World Cup 2023 pada 7 Mei 2023 lalu, Veddriq hanya mampu menempati posisi kelima. Kini, dia menebus kegagalan tersebut di Salt Lake City, sebagaimana dilansir dari Antara.
Selain emas, Indonesia juga membawa pulang satu perunggu melalui atlet speed putra Kiromal Katibin setelah mencatatkan waktu 4,98 detik, mengalahkan wakil tuan rumah Samuel Watson dengan 5,98 detik pada perebutan posisi ketiga.
Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid sangat puas dengan raihan keduanya setelah mereka tampil mengesankan di final dengan catatan waktu di bawah 5 detik.
“Tentu ini menjadi hasil positif yang sangat mengesankan bagi saya. Mereka mampu menyelesaikan final di bawah 5 detik. Ini adalah progres yang sangat luar karena mereka selalu menampilkan kemajuan dalam setiap penampilannya,” ujar Yenny dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (22/5/2023).
Yenny berharap penampilan seluruh atlet speed Indonesia bisa terus konsisten untuk mencapai target lolos ke Olimpiade XXXIII/2024 di Paris, Prancis.
Sehari sebelumnya, atlet speed putri Indonesia Made Rita Kusuma Dewi juga berhasil meraih medali perak dengan mencatatkan waktu 6,82 detik tertinggal dari lawannya asal Polandia Aleksandra Miroslaw yang finis di urutan pertama dengan catatan waktu 6,43 detik. (IRN)
Baca Juga: Desak Made Optimistis Bawa Pulang Emas di IFSC World Cup 2024
panjat tebing speed climbing ifsc rekor dunia veddriq leonardo ifsc world cup 2023 medali emas
Keberangkatan Jamaah Calon Haji di Pelabuhan Dumai
Menkeu Serahkan Kebijakan PPN 12% ke Pemerintah Ba...
Elektrifikasi Pertanian Nganjuk Berdampak Penghema...
Patroli Laut Pengamanan KTT WWF
Kawasan Sub Urban Talaga Bestari Resmikan Masjid J...