CARITAU BONE – Pemprov Sulawesi Selatan gencar menjaga dan merawat ekosistem alam, termasuk ekosistem hutan bakau sesuai program prioritas Gubernur Andi Sudirman Sulaiman melalui penanaman mangrove di beberapa wilayah kabupaten dan kota.
Paling mutakhir, 38 ribu pohon mangrove telah ditanam di Kelurahan Pallette, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulsel.
Baca Juga: HUT ke-27, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Tanam 11 Ribu Bibit Mangrove Dukung Dekarbonisasi
Penanaman pohon bakau melibatkan Cabang Dinas Kelautan Bosowasi Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, serta menggandeng nelayan dan pembudidayaan kecil yang terdampak wabah corona.
"Selain di pesisir Kab Bone kami telah tanam di Kabupaten Takalar, Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Luwu Timur. Setiap lokasi ada 38 ribu pohon bakau yang kita tanam. Ke depan masih akan dilanjutkan penanaman di beberapa titik," kata M Ilyas, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Selasa (5/7/2022).
Menurut Ilyas, penanaman mangrove memiliki beberapa manfaat, yakni mencegah abrasi di laut. Selain itu mencegah penyerapan karbondioksida, menjaga kualitas air dan udara, sebagai habitat perikanan, menyediakan sumber kayu bakar, serta memberikan dampak ekonomi yang luas karena menjadi sumber pendapatan bagi nelayan.
"Diharapkan penanaman mangrove akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar kita," pungkasnya.(KEK)
Baca Juga: DKP Sulsel Target Penanaman Mangrove di Wilayah Bosowasi Sebanyak 154 Ribu Batang
pemprov sulawesi selatan ekosistem alam ekosistem hutan bakau program prioritas gubernur andi sudirman sulaiman penanaman mangrove
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024