CARITAU MAKASSAR – Kepolsian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) menurunkan sebanyak 4.909 personel untuk pengaman mudik. Di mana sebanyak 103 pos pengamanan, pelayanan, dan terpadu disiapkan. 

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, sekitar 1 juta masyarakat Sulsel akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya. 

Baca Juga: Pergerakan Ekonomi 193 Juta Orang Mudik Lebaran 2024 Diproyeksikan Capai Rp386 Triliun

"Kita siagakan 4.909 personel terdiri dari 2.200 sekian Polri dan 2.100 dari instansi terkait baik itu Dishub, Satpol PP serta petugas kesehatan," kata Nana kepada awak media, Jumat (22/4/2022).

Menurut Nana, sebanyak 103 pos disiapkan dan ditempatkan di bandara, pelabuhan, serta titik keramaian untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Mengantisipasi hal ini kami juga membangun pos pengamanan, pelayanan, dan terpadu. Kurang lebih 103 pos, 63 pos pengamanan, 33 pelayanan dan 6 pos terpadu. Ini kita tempatkan di Bandara, pelabuhan dan terminal serta di keramaian," jelasnya. 

Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan, Operasi Ketupat tersebut bakal dilakukan pada 28 April-9 Mei 2022. 

"Jadi ini adalah operasi terpusat yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Kami mengedepankan fungsi preventif kemudian juga didukung dengan penegakan hukum," jelasnya. 

Tujuan operasi ketupat ini, kata dia, terjaminnya rasa aman kepada masyarakat selama bulan puasa hingga Idul Fitri.

"Kedua terjaminnya ketersedian bahan pangan. Sebelumnya memang ada kendala, tetapi saat ini kami dengan Gubernur Sulsel juga terus pengecekan di pasar. Memang suatu hal yang wajar kalau ada kenaikan tapi sudah mulai terkendali dalam hal pangan. Ketiga kita harapkan kelancaran lalu lintas dan pelanggaran agar menurun," tandasnya. 

Adapun indikator keberhasilan dari Operasi Ketupat itu, kata dia, mengamankan Kamtibmas dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas serta pelanggaran lalu lintas. 

"Serta terhindarnya masyarakat dari penyebaran Covid-19, kami akan terus melakukan penegakan prokes. Karena saat ini kurang lebih 1 juta masyarakat pemudik ke Sulsel.  Kita kawal, layani dan amankan. Supaya terhindar dari masalah kesehatan dan gangguan kamtibmas dan penyebaran Covid-19," ungkapnya, 

"Tetap menjaga diri sendiri, tetap menjaga protokol kesehatan harus terhindar dari penyebaran Covid-19," tandasnya. (KEK

Baca Juga: Arus Mudik di Pelabuhan Penyeberangab Bolok Kupang