CARITAU PAKISTAN - Kemenangan yang dicapai dengan kekerasan adalah kekalahan dan itu hanya sesaat – Mahatma Gandhi.
Massa buruh di Pakistan timur yang menyiksa dan membakar hidup-hidup seorang manajer pabrik asal Sri Lanka bernama Prantha Kumara pada Jumat (3/12/2021) kemarin, mungkin tak pernah mendengar kalimat yang Gandhi sampaikan di atas.
Tragedi memilukan ini bermula ketika muncul desas-desus bahwa Kumara yang telah menjadi manajer pabrik selama tujuh tahun, menurunkan sebuah poster bertuliskan ayat-ayat suci Al-Qur'an.
Pada Jumat pagi, kerumunan yang mengamuk mulai berkumpul di gerbang pabrik dan menjelang sore mereka menyerbu ke dalam pabrik dan menangkap Kumara.
Informasi menyebarnya kabar ini pertama kali bermula dari video mengerikan yang dibagikan di media sosial.
Dalam video tersebut, Kumara terlihat dilempar ke lantai oleh ratusan orang. Kemudian massa mulai merobek pakaiannya serta memukulinya dengan keras. Kumara disiksa sampai mati dan kemudian tubuhnya dibakar. Tak hanya itu, puluhan orang di kerumunan juga terlihat berfoto selfie dengan jenazahnya.
“Para pekerja pabrik menyiksa manajer," kata juru bicara pemerintah provinsi setempat, Hassan Khawar. "Total 50 orang sejauh ini telah diidentifikasi dan ditangkap," katanya lebih lanjut, seperti dikutip Reuters, Sabtu (4/12/2021).
Secara terpisah, juru bicara Kepolisian Sialkot, Khurram Shehzad, membenarkan pria yang dibunuh itu bekerja sebagai manajer pabrik di Punjab dan bernama Prantha Kumara, yang berkewarganegaraan Sri Lanka dan menganut Buddha.
Shehzad menyebut jenazah Kumara telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit setempat. Tragedi ini membuat marah Perdana Menteri Pakistan Imran Khan.
Dia secara tegas mengecam aksi main hakim sendiri ini. Reaksi Khan muncul tak lama setelah peristiwa kejam itu terjadi. Menurut Khan, pembunuhan massal yang kejam tersebut sebagai "hari yang memalukan bagi Pakistan."
"Jangan ada kesalahan, mereka yang bertanggung jawab akan dihukum dengan berat. Penangkapan sedang berlangsung. Mereka yang bersalah akan dihukum berat," kata Khan melalui akun Twitter-nya pada Jumat (3/12).
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...