CARITAU  NORTHHAMPTONSHIRE - Pembalap Red Bull Max Verstappen mengaku tidak menyangka bisa merebut posisi pole pada babak kualifikasi Grand Prix Inggris, Sabtu (8/7/2023) waktu setempat.

Dikutip dari laman resmi Formula 1, Minggu, Verstappen mengungkapkan perasaannya terasa campur aduk, mengingat ia meraih posisi terdepan grid selama lima kali berturut-turut di musim ini, sementara rekan satu timnya, Sergio Perez, tersingkir dari babak tersebut.

Baca Juga: Felipe Massa Gugat Formula 1 Soal Skandal Kecelakaan 'Crashgate' 2008

Pembalap asal Belanda itu berada di depan dua pembalap McLaren Lando Norris dan Oscar Piastri, yang dimana hal itu juga membuatnya terkejut, karena pesaing terberatnya selama sesi latihan bebas (FP) berasal dari tim lain seperti Ferrari, Aston Martin, dan Williams.

"Ini merupakan babak kualifikasi yang cukup gila, cukup intens, juga cukup licin di beberapa tempat. Kami melakukan putaran kami dan kemudian, di Q3, saya cukup terkejut melihat (Norris dan Piastri) di sana, tapi bagus juga untuk McLaren berada di sini. Dari pihak kami, sangat senang, tentu saja, karena meraih pole!" kata Verstappen.

Soal babak kualifikasi tersebut, ia menyebutkan terdapat beberapa titik yang lembab, sehingga harus diantisipasi pada balapan utama nanti. Namun, ia mengaku tidak khawatir karena ia percaya pada mobil dan timnya.

"Bagi kami, hari ini, ini adalah hari yang menyenangkan, dan saya menantikan balapan mendatang," ujarnya menambahkan, dilansir dari Antara.

McLaren Yakin Pertahankan Performa

Sementara itu, dua pembalap McLaren yaitu Lando Norris dan Oscar Piastri merasa yakin bisa mempertahankan performa baik mereka pada balapan utama Grand Prix Inggris, Minggu, setelah berhasil finis di P2 dan P3 di babak kualifikasi, Sabtu (8/72023).

Keduanya mengungkapkan kegembiraan mereka setelah muncul sebagai penantang terdekat Max Verstappen dan Red Bull selama sesi kualifikasi tersebut.

"Saya bisa mendengar (bos tim McLaren) Zak (Brown) di radio, ini merupakan hal terbaik yang pernah ada. (Pencapaian) Ini bagus untuk diri saya sendiri, tapi juga untuk kami berdua yang berhasil menjadi yang kedua dan ketiga, serta perasaan yang luar biasa untuk seluruh tim," kata Norris, dikutip dari laman resmi Formula 1.

Norris dan Piastri mengendarai mobil MCL60 yang telah diperbarui, menyusul performa yang cukup sulit pada 10 grand prix terakhir musim ini.

Setelah mengalami sejumlah perjuangan di awal musim, Norris menggarisbawahi betapa pentingnya performa yang menonjol untuk dirinya sendiri, Piastri, dan seluruh tenaga kerja McLaren.

"Hal itu terasa kami telah menebus segalanya (perjuangan selama ini). Semua kerja keras yang telah kami lakukan, terutama di sini, dengan livery baru, balapan kandang untuk tim dan untuk saya sendiri," ungkap Norris.

Sementara itu, Piastri berhasil finis sepersepuluh di belakang rekan satu timnya. Ia mengaku sempat kesulitan bahkan hampir tersingkir di Q1 karena terpeleset di awal sesi.

"Namun, entah bagaimana mobil itu berubah menjadi sebuah roket di Q2 dan Q3, dan saya merasa saya telah melakukan putaran yang cukup bagus. Ini juga merupakan hasil yang luar biasa bagi tim, untuk konsisten… Memiliki kami berdua di sini adalah hasil yang luar biasa. Sekarang kita harus mencoba dan mempertahankannya untuk balapan utama!" ujar Piastri.

"Jelas kami berdua sekarang memiliki bagian baru di mobil kami yang bekerja dengan sangat baik, jadi saya terus berterima kasih kepada tim karena terus mendorong kami. Dari tempat kami berada di awal musim ke tempat kami sekarang adalah langkah besar ke arah yang benar," imbuhnya. (IRN)

Baca Juga: Tak Dapat Podium di GP Bahrain, Leclerc Mengaku Kecewa dengan Performa Ferrari SF-24