CARITAU JAYAPURA - Oknum Anggota TNI AL, Pembantu Letnan Satu (Peltu) HS dilaporkan menembak seseorang bernama Tri Mulyo hingga meninggal di kawasan perumahan Permata Indah, Tanah Hitam, Distrik Abepura, Jayapura pada Rabu (19/10/2022) sekitar pukul 18.00 WIT.

Uniknya, setelah menembak korban, HS menembak dirinya sendiri. HS pun kini masih dirawat secara intensif di RS Bhayangkara sedangkan jenazah Mulyo berada di RSUD Abepura.

Baca Juga: Pengantaran Jenazah Lukas Enembe Rusuh, Pj Gubernur Papua Terkena Lemparan Batu

Komandan Pangkalan Utama TNI AL X/Jayapura, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Feryanto P Marpaung membenarkan ada insiden yang melibatkan oknum anggota TNI AL di sana.

"Memang benar ada laporan terkait insiden penembakan yang melibatkan anggota TNI AL namun yang bersangkutan saat ini masih kritis dan dirawat di RS Bhayangkara, Kotaraja," kata Feryanto, Rabu (19/10/2022).

"Belum diketahui motifnya dan kasusnya masih dalam penyelidikan," ujar Fery.

Sebelumnya, oknum TNI Angkatan Laut (AL) di Jayapura, Papua, Peltu HS dilaporkan menembak mati pria bernama Tri Mulyono (53). Korban tewas di tempat akibat penembakan tersebut.

Informasi yang diperoleh, penembakan maut itu terjadi di Perumahan Permata Indah Kamkei Distrik Abepura, Kota Jayapura sekitar pukul 17.50 WIT, petang tadi. Kini korban meninggal dunia masih disemayamkan di Rumah Sakit Abepura.

Awalnya Peltu HS disebut mencegat seorang wanita inisial PR (51) yang sedang mengendarai mobil untuk pulang ke rumahnya. Peltu HS disebut sempat menggedor kaca mobil wanita PR.

HS juga disebut sempat mengancam wanita PR sehingga dia menelepon korban alias suaminya. Korban lalu datang dan cekcok dengan Peltu HS.
 

Akibatnya Peltu HS disebut menembak korban hingga meninggal dunia. Sementara HS juga menembak dirinya setelah menghabisi korban. (DID)

Baca Juga: Polisi Siapkan Tebusan untuk Pilot Susi Air, Kapolda Papua: Kecuali Merdeka dan Senjata