CARITAU JAKARTA - Selain Bahasa Indonesia yang umum dipakai sehari-hari, kemampuan Bahasa Inggris mesti dikuasai oleh setiap orang karena begitu besar pengaruhnya. 

Pasalnya, Bahasa Inggris menjadi bahasa internasional yang kerap digunakan oleh banyak masyarakat di dunia, baik untuk kepentingan bisnis dan pekerjaan maupun percakapan sehari-hari.

Namun, menurut laporan lembaga pendidikan Education First berjudul Indeks Kecakapan Bahasa Inggris EF (2022), kecakapan berbahasa Inggris orang Indonesia diklasifikasikan rendah, atau di bawah rata-rata dunia.

Indonesia berada di nomor lima dari 12 negara di Asia Tenggara dengan skor 466 pada tahun 2021. 

Sementara di posisi puncak, Singapura menjadi negara indeks kecakapan bahasa Inggris terbaik di ASEAN. Singapura bahkan bertengger di posisi kedua di dunia, atau nomor satu di Asia. Adapun skor indeksnya tercatat sebesar 635. 

Kemudian, ada Filipina dan Malaysia yang masing-masing memiliki indeks kecakapan bahasa Inggris sebesar 592 dan 562. Sedangkan, indeks kecakapan bahasa Inggris di Vietnam sebesar 486.

Kendati demikian, tingkat kemampuan bahasa Inggris orang di Indonesia lebih tinggi daripada Myanmar dan Thailand yang mencatatkan masing-masing skor 429 dan 419 poin.

Jika ditinjau lebih jauh lagi, kecakapan berbahasa Inggris masyarakat Indonesia berada di posisi 15 dari 24 negara Asia yang dinilai. Sementara di peringkat global, Indonesia menghuni peringkat 81 dari 111 negara.

"Di Asia, kemampuan berbahasa Inggris di anatara kelompok usia cukup besar, walaupun di banyak masing-masing negara, kesenjangannya mengecil. Orang muda di Cina, Indonesia dan Jepang memiliki level berbahasa Inggris yang rendah jika membandingan kelompok usia di atas 30 tahun. Penurunan nilai Cina tahun ini khususnya disebabkan oleh kelompok anak muda," tulis laporan tersebut.

Sebagai informasi, penelitian EF EPI ini didasarkan pada tes dari 2,1 juta sampel di seluruh dunia. Skor indeks dibagi menjadi lima penilaian, di mana angka paling besar menandakan kemampuan sangat tinggi dan begitu sebaliknya. (RMA)