CARITAU JAKARTA - Ketua Pengurus Provinsi Squash DKI Jakarta, Amalia Hariawan bertekat mengukir prestasi dalam olahraga tenis dinding. Bahkan dalam event PON XXI yang digelar di Aceh-Sumut mendatang, dirinya bertekat meraih medali emas.

Hal itu diungkapkan Amalia dalam kegiatan Silaturahmi dan Buka Bersama Squash DKI di Jakarta Timur, Selasa (11/4/2023). Ia menegaskan, dua medali emas dapat diraih dalam PON XXI di Aceh-Sumut mendatang.

Baca Juga: Kunjungan Wisatawan ke Museum Tsunami Meningkat selama PON

"Kami menargetkan dua medali emas dari delapan nomor yang dipertandingkan," kata Amalia kepada wartawan di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (11/4/2023).

Amalia mengatakan, sudah cukup lama atlet tenis dinding (squash) DKI Jakarta puasa medali di arena PON. Terakhir kali atlet ibu kota meraih medali emas pada PON 2004 di Palembang.

Amalia mengaku optimistis, dengan kekompakan dan rajin berlatih, tim DKI bisa meraih emas di PON Aceh-Sumut pada Oktober 2024 mendatang.

“Sejak 2019, saya pimpin Tim Squash DKI. Hanya satu kata yang saya terapkan, ayo sama-sama kita bangun dan bina atlet untuk terus berprestasi,” kata Amalia.

Salah satu cara meraih prestasi, menurutnya dengan menumbuhkan kebersamaan dan kenyamanan. Bentuk kebersamaan yang ditradisikan Amalia antara lain, dirinya menghimbau kepada pelatih dan atlet untuk tidak perlu menyebut dirinya ibu ketum.

“Itu saya lakukan untuk menguatkan kekompakan di tim squash DKI. Sebab saya yakin, bila sudah kompak, prestasi atlet sudah pasti terus meningkat. Dan keinginan mendapat emas pun terbuka lebar,” paparnya.

Selama empat tahun memimpin Squash DKI Jakarta, Amalia dikenal tidak mau cengeng soal anggaran. Dirinya masih dipercaya pihak pemberi dana dalam membina atlet, yaitu dengan bentuk kemandirian. (DID)

Baca Juga: Bentor Dukung Perhelatan PON