CARITAU JAKARTA – Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengaku heran kenapa timnya bisa dibantai 1-4 oleh Brentford di kandang sendiri Stadion Stamford Bridge, London, pada pekan ke-31 Liga Premier Inggris.
Baca Juga: Guardiola Bakal Tinggalkan Manchester City Akhir Musim Depan?
Pada pertandingan ini, Chelsea kalah 1-4 meski sempat unggul lebih dulu melalui Antonio Rudiger menit 48, sebelum akhirnya Brentford membalas berkat gol dari Vitaly Janelt menit 50 dan 60, Christian Eriksen menit 54 dan Yoane Wissa menit 87.
Pelatih asal Jerman itu menjelaskan, merupakan hal yang sulit untuk menciptakan peluang ketika menghadapi Brentford karena mereka justru berhenti mnerapkan strategi bertahan setelah berhasil mencetak gol pembuka.
"Dua puluh menit terakhir pada babak pertama kami baik-baik saja dan kami memiliki awal yang bagus di babak kedua, unggul lebih dulu juga," jelas Tuchel.
Setelah itu, lanjut Tuchel, dirinya tidak yakin apa yang terjadi tapi Chelsea kehilangan pertandingan benar-benar dalam 10 menit.
“Mungkin kami berpikiran kami telah usai dan kami harus dihukum dalam 10 menit," ujarnya.
"Kami memiliki kesempatan untuk membalikkan. Kami memiliki gol yang dianulir dan kami memiliki banyak tendangan ke penjaga gawang. Kami memiliki banyak peluang besar melalui Kai yang tidak kami ambil dan lalu kami tahu apa yang terjadi," sambung Tuchel.
Hasil perandingan ini membuat Chelsea masih tertahan di peringkat tiga dengan torehan 59 poin dari 29 laga, sedangkan Brentford naik ke posisi ke-14 klasemen sementara dengan raihan 33 poin dari 31 pertandingan.(KEK)
Baca Juga: Tottenham Tahan Imbang Tuan Rumah West Ham
brentford liga premier inggris london pelatih chelsea thomas tuchel stadion stamford bridge
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...