CARITAU MAKASSAR - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menyebut serapan anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Makassar rendah membuat potensi Silpa mencapai Rp800 miliar.
"Itu Rp800 miliar saya hitung-hitung," ungkap Wali Kota Danny di Makassar, akhir November lalu.
Menurut Danny, serapan anggaran OPD di Makassar hanya mencapai Rp2,3 triliun atau hanya 55, 81% dari APBD Makassar tahun 2021 sebesar Rp4,1 triliun.
Meskipun begitu, Wali Kota Makassar dua periode itu tak mempermasalahkan anggaran yang berpotensi menjadi Silpa tersebut.
"Bagus tongji juga tidak belanja daripada belanja salah-salah, persoalan ji dia dapat," tandasnya.
Sementara Plt Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar Helmy Budiman mengatakan, terdapat delapan OPD Pemkot Makassar yang realisasi belanjanya di bawah 50%.
OPD paling rendah serapannya adalah Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar dengan realisasi 21,7% atau Rp138 miliar dari anggaran Rp639 miliar.
"Dinas Penataan Ruang dengan realisasi 43% dan Dinas Ketahanan Pangan dengan realisasi 49%," beber Helmy.
Sementara realisasi tertinggi Satpol PP dengan belanja hingga 86%, diikuti Dinas Kearsipan dan BPKAD masing-masing 82%.(KEK)
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...