CARITAU JAKARTA – SEA Games 2023 di Kamboja akan berlangsung pada 5-17 Mei, bakal mempertandingkan 39 cabang olahraga termasuk cabang unggulan Indonesia, seperti Pencak Silat dan Wushu.
Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry Kono mengatakan jumlah tersebut masih berpotensi bertambah mengingat ada beberapa cabang yang masuk dalam pertimbangan dan baru akan diputuskan dalam pertemuan bersama federasi SEA Games (SEAGF) pada September 2022.
Baca Juga: Perolehan Medali Asian Games 2022 Hangzhou: Indonesia Masih Tertahan di Posisi ke-12
“Kami memperjuangkan pencak silat, dan akhirnya disetujui. Bahkan kemungkinan akan ada 22 nomor yang dipertandingkan di SEA Games mendatang. Begitu juga cabor yang kami usulkan sebelumnya, yaitu polo air, wushu, dan jetski juga telah dipastikan akan dipertandingkan,” kata Ferry dalam rilis pers KOI, Jumat (16/7/2022) dilansir Antara.
Keputusan ini, tambah Ferry, masih bisa bertambah karena ada beberapa cabang olahraga yang masih dalam pertimbangan, seperti panahan, menembak, dan kurash.
Hal Ini mengingat lantaran Kamboja tidak memiliki atlet, peralatan, dan bahkan federasi nasional sehingga beberapa NOC berkomitmen untuk membantu tuan rumah.
NOC Filipina, kata Ferry, salah satu yang berkomitmen untuk memberikan bantuan pelatihan hingga peralatan.
Sejauh ini, tuan rumah masih menunggu realisasi bantuan yang ditawarkan sehingga tambahan baru bisa diputuskan September.
Hal serupa juga dilakukan KOI ketika memperjuangkan pencak silat agar bisa dipertandingkan di SEA Games edisi ke-32 nanti.
KOI sendiri telah berkomunikasi dengan Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PB IPSI) untuk dapat membantu Kamboja.
"Terkait usulan rowing dan kano belum ada hasilnya karena tuan rumah memiliki spesialisasi tradisional dragon boat. Kami anggota SEAGF juga tidak bisa banyak memaksa karena Kamboja juga banyak memainkan nomor yang bukan unggulan mereka. Tapi, kami tetap akan berusaha memperjuangkannya dan semoga dapat diputuskan September mendatang,” ujar Ferry.
Lebih lanjut, Ferry menyebut Kamboja serius menjadi tuan rumah SEA Games. Negara tersebut sejatinya pernah ditunjuk untuk menjadi tuan rumah SEA Games 1963, tetapi terpaksa dibatalkan karena situasi politik saat itu yang terjadi di sana.
“Mereka bahkan menyiapkan dan membangun venue serta kampung atlet yang terpusat di Phnom Penh untuk SEA Games. Perdana Menteri Kamboja Hun Sen bahkan datang langsung dalam pembukaan SEAGF Meeting, ini juga menjadi bukti bahwa mereka sangat peduli,” kata Ferry.
Berikut daftar 39 cabang olahraga SEA Games Kamboja:
Atletik, Akuatik, Bulutangkis, Basket (5x5 dan 3x3), Tinju, Biliar&Snooker, Binaraga, Catur, Kriket, Balap sepeda, Dance Sport, Esports, Aquatlon, Duathlon, Triathlon, Anggar, Selam, Bola Lantai, Sepak Bola, Senam (Artistik dan Aerobik), Hoki (Lapangan dan Indoor), Jetski, Judo, Karate, Kun Khmer, Martial Arts, Obstacle Race, Petanque, Layar, Sepak Takraw, Pencak Silat, Soft Tennis, Tenis Meja, Taekwondo, Tenis, Traditional Boat Race, Voli (Indoor dan Pantai), Angkat besi, Gulat, Wushu. (RIO)
sea games 2023 tuan rumah kamboja berita olahraga pencak silat wushu
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...