Salat Idul Fitri tarekat Naqsabandiyah di Padang
Selasa, 09 Apr 2024 00.01 WIB
Selasa, 09 Apr 2024 00.01 WIB
Jamaah Tarekat Naqsabandiyah melaksanakan Salat Idul Fitri di Surau Baru, Pauh, Padang, Sumatera Barat, Senin (8/4/2024).
Tarekat Naqsabandiyah menetapkan satu Syawal 1445 Hijriyah menggunakan metode hisab Munjid, yakni penghitungan 30 hari sejak awal puasa yang telah digunakan secara turun temurun di tarekat tersebut sehingga Idul Fitri jatuh pada Senin, dua hari lebih dulu dibandingkan waktu yang ditetapkan pemerintah.
Tarekat Naqsabandiyah menetapkan satu Syawal 1445 Hijriyah menggunakan metode hisab Munjid, yakni penghitungan 30 hari sejak awal puasa yang telah digunakan secara turun temurun di tarekat tersebut sehingga Idul Fitri jatuh pada Senin, dua hari lebih dulu dibandingkan waktu yang ditetapkan pemerintah.
Tarekat Naqsabandiyah menetapkan satu Syawal 1445 Hijriyah menggunakan metode hisab Munjid, yakni penghitungan 30 hari sejak awal puasa yang telah digunakan secara turun temurun di tarekat tersebut sehingga Idul Fitri jatuh pada Senin, dua hari lebih dulu dibandingkan waktu yang ditetapkan pemerintah.
Tarekat Naqsabandiyah menetapkan satu Syawal 1445 Hijriyah menggunakan metode hisab Munjid, yakni penghitungan 30 hari sejak awal puasa yang telah digunakan secara turun temurun di tarekat tersebut sehingga Idul Fitri jatuh pada Senin, dua hari lebih dulu dibandingkan waktu yang ditetapkan pemerintah.
CARITAU PADANG - Jamaah Tarekat Naqsabandiyah melaksanakan Salat Idul Fitri di Surau Baru, Pauh, Padang, Sumatera Barat, Senin (8/4/2024). Tarekat Naqsabandiyah menetapkan satu Syawal 1445 Hijriyah menggunakan metode hisab Munjid, yakni penghitungan 30 hari sejak awal puasa yang telah digunakan secara turun temurun di tarekat tersebut sehingga Idul Fitri jatuh pada Senin, dua hari lebih dulu dibandingkan waktu yang ditetapkan pemerintah. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
salat idul fitri
padang
tarekat naqsabandiyah