CARITAU BANGKINANG - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Tol Pekanbaru - Bangkinang sepanjang 30,9 kilometer. Adapun rute tersebut (Seksi 6) merupakan bagian dari Tol Padang-Pekanbaru yang menghubungkan Provinsi Riau dan Sumatera Barat.

"Ya itu tadi, kita harapkan dengan selesainya rute Pekanbaru-Bangkinang, kecepatan mobilitas barang dan jasa, mobilitas orang jauh lebih baik. Kalau dulu Pekanbaru-Bangkinan 1,5 jam, tadi saya cek sekarang menjadi 23 menit. Artinya ada kecepatan," kata Jokowi dalam konferensi pers dikutip YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi melanjutkan, nantinya tol ini bakal disambungkan ke Lingkar Pekanbaru, sehingga Dumai ke Pekanbaru lalu ke Bangkinang akan saling tersambung. "Semoga daya saing akan lebih meningkat produk di Kabupaten Kampar, produk di Provinsi Riau, kita harapkan itu larinya,"

"Kemudian, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru. Tapi itu kan juga ada jangka pendek, ada jangka menengah dan jangka panjang pasti akan ada ya," terang dia. 

Selain itu, saat ditanya kapan Tol Sumbar-Riau akan selesai, Jokowi menyebut tidak dapat dipastikan.

"Terus ke arah Padang. Selesainya kapan? saya tidak bisa bicara karena memang masih panjang," pungkas Jokowi.

Sebagaimana diketahui, pembangunan jalan tol Pekanbaru-Padang dilaksanakan oleh PT Hutama Karya melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang ditandatangani pada tanggal 11 Oktober 2017.

Dari keseluruhan ruas Tol Padang-Pekanbaru yang terdiri dari enam seksi, hanya Tol Pekanbaru-Bangkinang yang sudah beroperasi dan diresmikan. 

Sedangkan masih banyak rute lagi yang masih di tahap pembangunan, maupun perencanaan. Sebagian besar itu ada di Provinsi Sumatera Barat.

Bahkan, ruas Tol Padang-Sicincin (Seksi 1) yang hanya memiliki panjang 36 kilometer dan telah dibangun sejak Feberuari 2018, saat ini belum kunjung selesai. Diketahui progresnya masih 28,24% untuk konstruksi dan 78,84% untuk lahan. 

Selain itu masih terdapat rute tol di Sumbar, yakni di ruas Sicincin - Bukittinggi (Seksi 2), Bukittinggi - Payakumbuh (Seksi 3), Payakumbuh - Pangkalan (Seksi 4) yang masih dalam tahap perencanaan. 

Sementara di Riau, praktis hanya tinggal pembangunan Pangkalan - Bangkinang (Seksi 5).  Di mana, progres konstruksi tol tersebut telah 73,1 persen dengan lahan bebas 59,7 persen dan ditargetkan selesai Desember 2023. (RMA)