CARITAU MAKASSAR – Korban orang tenggelam di Pantai Anging Mamiri, Kota Makassar, Sulsel kembali ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Senin (17/01/2022). 

Kepala Kantor Basarnas Sulsel Djunaidi mengatakan korban ditemukan di hari kedua pencarian. 

Korban bernama Fahmi usia 14 tahun ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian pukul 09.30 WITA pagi tadi. 

"Korban ditemukan sekitar 3,7 kilometer arah barat daya dari lokasi kejadian. Setelah korban ditemukan oleh tim SAR gabungan, jenazah korban segera dibawa ke rumah duka," ujar Djunaidi. 

Sebelumnya malam tadi pada Minggu (16/01/2022) rekan korban, Halim, yang ikut tenggelam, lebih dulu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 23.45 WITA.

Fahmi (14) warga Kompleks Unhas, Jalan Sunu, Kelurahan Lembo dan Halim (14) warga Kandea 3 Lorong 3, Kelurahan Bunga Eja Beru, Kecamatan Tallo, terseret ombak di Pantai Tanjung Bayang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (16/1/2022). 

Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi mengatakan kedua remaja tersebut  dikabarkan tenggelam. 

Awalnya tiga orang terseret arus ombak, tapi satu orang atas nama Raihan Ruslan (15) berhasil selamat dan meminta pertolongan.

"Fahmi dan Halim dikabarkan terseret ombak hingga ke tengah laut dan kemudian hilang. Kedua korban pada pukul 09.00 WITA diketahui datang ke acara ulang tahun temannya di Pantai Angin Mamiri," ujar Djunaidi. 

Djunaidi mengatakan, Tim Basarnas yang diturunkan berjumlah empat orang itu masing-masing mereka adalah tim penyelam.

Dimana mereka bergabung bersama tim lainnya di antarnya tim penyelamat Damkar dan potensi SAR lainnya. 

"Pencarian dilanjutkan hari ini.  Semoga cuaca besok mendukung dan korban dapat segera ditemukan," tukas Djunaidi.

Sementara itu, Staf BPBD Makassar Armawan Mus yang juga tergabung dalam pencarian mengatakan, korban Halim sudah berhasil ditemukan pada Minggu (17/1/2022) sekitar pukul 23.30 Wita.

"Halim sudah ditemukan sekitar pukul 23.30 WITA. Ditemukan sekitar 30 meter dari lokasi terseret. Korban terseret kembali oleh ombak le bibir pantai," ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (17/1/2022) dini hari. (KEK)