CARITAU JAKARTA – Prabowo Subianto merupakan calon presiden yang paling banyak dipilih generasi digital natives yang lahir, tumbuh, dan berkembang pada era dunia digital atau mereka yang berusia di bawah 35 tahun, diikuti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Hal itu merupakan hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Jakarta (LSJ).
"(Prabowo) mengungguli Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang berada di bawahnya," kata Fetra Ardianto, peneliti senior LSJ dalam siaran pers yang dilakukan secara daring di Jakarta, Kamis (19/5/2022).
Menurut LSJ, generasi digital natives adalah generasi yang lahir berdampingan dengan teknologi informasi, atau generasi di bawah 35 tahun. Mereka sangat aktif berselancar di internet mencari berbagai informasi, termasuk tentang capres.
Prabowo berdasarkan hasil survei memperoleh 24,9% suara responden yang berasal dari generasi digital natives.
"Mereka mempersepsikan Prabowo sebagai seorang negarawan yang paham dan mampu mengatasi berbagai masalah ekonomi, termasuk masalah lapangan kerja yang paling menjadi perhatian dan dibutuhkan anak muda," kata Fetra.
Baca Juga: Dinilai Sulit Jadi Oposisi, PPP dan Perindo Berpeluang Merapat ke Prabowo-Gibran
Berada di bawah Prabowo mnenyusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 20,6%, kemudian Gubernur Jateng Ganjar Pranowo 12,4% dan 10,1% Sandiaga Uno.
Nama-nama capres lain memiliki elektabilitas kurang signifikan di kalangan generasi digital natives, selainRidwan Kamil, Ahok dan Dedi Mulyadi masing-masing 5,7%, 5,4% dan 3,6%.
"Temuan menarik dari survei LSJ kali ini adalah rendahnya elektabilitas Ganjar Pranowo di kalangan generasi digital natives. Meskipun dalam berbagai rilis lembaga survei elektabilitas Ganjar disebut cukup tinggi, di kalangan digital natives ternyata tidak terlalu menarik," ucap Fetra Ardianto.
Menurut Fetra, hanya 12,4% anak-anak digital natives yang mengaku akan memilih Ganjar jika Pilpres dilaksanakan hari ini.
"Ini tentu sebuah fenomena anomali, mengingat Ganjar merupakan salah satu capres yang paling banyak manggung di media sosial yang notabene merupakan panggungnya anak-anak muda," kata dia.
LSJ menilai, generasi digital natives lebih memilih Prabowo dibandingkan Anies dan Ganjar yang lebih aktif di media sosial karena Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu dipersepsikan tidak ambisius menjadi presiden, berbeda dengan Ganjar dan Anies yang sangat aktif di medsos sebagai capres.
Survei LSJ seperti dirilis Antara, dilaksanakan 15 April 2022 di 34 provinsi di Indonesia dengan penarikan sampel dilakukan secara purposif dengan klasifikasi berdasarkan usia 15-34 tahun (generasi digital natives).
Proses penentuan jumlah responden menggunakan metode Lemeshow, diperoleh 1.225 sampel dengan margin of error plus minus 2,8% dan tingkat kepercayaan 95%. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik tatap muka dengan pedoman kuesioner.(HAP)
Baca Juga: Hasan Basri Beri Pertanyaan Seputar Kesejahteraan Masyarakat Perbatasan ke Anies Baswedan
prabowo subianto calon presiden generasi digital natives dunia digital lembaga survei jakarta lsj pilpres 2024 anies baswedan ganjar pranowo
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...