CARITAU SURABAYA – PT Pertamina Patra Niaga di Regional Jatimbalinus berkolaborasi dengan Polda Jawa Timur dan Rumah Sakit menyelenggarakan Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) Level 0 Keracunan Masal, Kebakaran Gedung dan Ancaman Bom Gedung Pertamina Jagir sebagai bentuk kesigapan dalam penanganan keadaan darurat.
Pjs. Executive Generaal Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, I. M. R. Arnaya Gula dalam keterangannya, Rabu (15/2/2023) mengatakan Pertamina rutin melaksanakan simulasi keadaan darurat terutama terhadap seluruh sarana dan fasilitasi seperti Fuel & LPG Terminal, Depot Pengisian Pesawan Udara (DPPU), SPPBE, Mobil tangki dan sarfas lainnya.
Baca Juga: Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Kebakaran Gedung LBH Jakpus
“Pelatihan kali ini kita melakukan simulasi penanggulangan keadaan darurat di Kantor Regional Jatimbalinus. Simulasi kami lakukan sebagai upaya antisipasi dan kesigapan dalam menangani keadaan darurat, “ kata Arnaya.
Skenario simulasi yang digelar di Gedung Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus pada Senin (13/2/2023) ini dimulai saat kegiatan rapat internal di Lantai 1, 5 dan 6. terjadi keracunan massal akibat konsumsi snack rapat.
Pada saat proses evakuasi korban tiba-tiba terjadi kebakaran di lantai 6. Proses penanganan medis dan pemadaman api kemudian dilaksanakan secara simultan terdapat korban pada saat evakuasi dan pemadaman api.
Pada saat api telah dinyatakan padam, Excecutive General Manager mendapatkan telepon dari Orang Tidak dikenal yang mengaku bertanggung jawab terhadap insiden keracunan massal dan kebakaran gedung. Orang Tidak dikenal tersebut juga menyampaikan bahwa telah memasang bom di lingkungan Kantor Regional Jatimbalinus.
Pertamina berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (Polsek dan Brimob Jawa Timur) untuk penanggulangan ancaman bom dan sabotase tersebut.
“Simulasi seperti itu harus kami lakukan dikarenakan resiko pekerjaan di kota besar seperti Surabaya, rawan dengan kebakaran Gedung bertingkat, aspek kesehatan (hygiene) dan juga terorisme berupa ancaman bom sehingga kesigapan atau awareness harus terus ditingkatkan agar upaya antisipasi bisa secara cepat dilakukan,” pungkas Arnaya Gula.(HAP)
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Energi Jelang Pemilu 2024
pertamina patra niaga regional jatimbalinus keracunan massal kebakaran ancaman bom
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...