CARITAU JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI masih menunggu rekomendasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait perbaikan internal Transpotasi Jakarta (TransJakarta).
"Kami menunggu rekomendasi dari KNKT terkait perbaikan apa yang akan dilakukan Transjakarta. Nanti akan disampaikan," kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (10/11/2021).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, mengendarai TranJakarta tidaklah mudah karena jalurnya yang lurus sehingga membuat sopir cepat lelah dan mengantuk.
"Mengendarai Bus TransJakarta itu berbeda karena jalannya lurus dan ada pembatas kiri kanan. Bosen dia (sopir) jadi capek dan mengantuk," ujarnya.
Wagub Riza mengungkapkan, terkait rekrutmen supir TransJakarta akan menjadi evaluasi di internal TransJakarta.
"Itu juga menjadi bahasan, pola rekrutmen metode dan sebagainya sopir bus Transjakarta," tandasnya.
Sebelumnya jajaran direksi PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan pertemuan dengan direksi dari enam operator bus di kantor pusat PT TransJakarta, Jakarta Timur, Rabu (8/12/2021).
Operator yang hadir adalah PT Mayasari Bakti, Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD), PT Pahala Kencana, PT Bianglala Metropolitan, Kopaja dan PT Steady Safe.
Direktur Utama Transjakarta Mochammad Yana Aditya mengatakan, pertemuan untuk mengevaluasi keselamatan bus yang belakangan kerap kecelakaan.
“Kami semua berdiskusi terkait follow up dari KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi). Kami diskusikan tentang gimana kami semua nanti akan ikut serta mengikuti arahan KNKT,” pungkasnya.(GIB)
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...