CARITAU MAKASSAR - Oknum Satpam UNM yang merekam sejumlah Mahasiswi yang sedang mandi di Toilet Hotel La Macca milik UNM di Jalan AP Pettarani, Kota Makassar akhirnya diamankan.

Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Arifi mengatakan, pelaku Ashar (40) melakukan dengan cara mengintip dan merekam Mahasiswi yang sedang mandi.

Bahkan aksinya itu, kata dia, bukan yang pertama kali, akan tetapi sudah ketiga kalinya dilakukan dengan orang yang berbeda.

"Terduga pelaku mengaku kalau aksi itu sudah tiga kali dilakukan dengan merekam. Hasil rekaman itu dia pakai untuk hanya  konsumsi pribadi, dan tidak disebar ke mana-mana," ungkapnya.

Ia menyebut, jika terduga pelaku ditangkap di tempat ia bekerja di Hotel La Macca UNM, Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Sulsel.

Saat mengamankan oknum Satpam tersebut, polisi juga berhasil menyita barang bukti beruap HP yang digunakan untuk merekam korban mandi.

"Jadi selain pelaku yang kami tangkap barang bukti berupa HP juga turut diamankan, " pungkasnya.

Sebelumnya, aksi bejat oknum Satpam Universitas Negeri Makassar (UNM) itu dipergoki oleh korbannya sendiri berinisial RN.  Mahasiswi yang tengah mengikuti Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), saat itu hendak mandi.

Tiba-tiba kaget melihat ada kamera yang diduga merupakan milik oknum Satpam tersebut. Mirisnya lagi, oknum Satpam itu merekam langsung kejadian itu. RN yang kaget pun langsung berteriak histeris dan spontan langsung meminta tolong kepada orang di sekitar lokasi.

"Saya sedang mandi. Tiba-tiba melihat ada kamera berwarna putih di atas. Sehingga saya kaget dan langsung mengenakan pakaian," ungkap Korban RN saat diwawancarai awak media, Kamis (9/12/2021).

Pascar berteriak minta tolong, RN yang merupakan Mahasiswi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) itu melihat oknum Satpam lari dari lokasi. "Saya teriak. Pelaku langsung kabur," tambahnya.

Pertukaran mahasiswa merdeka (PMM) dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbud di kampus UNM Makassar diikuti hampir 100 orang mahasiswa dari beberapa universitas di Indonesia.

Selama menginap di Wisma La Macca UNM, sudah ada sekitar 22 mahasiswi yang telah mempergunakan toilet di tempat pelaku merekam tersebut. Sehingga, mahasiswa PMM pun menduga korban cuma hanya satu. Melainkan banyak orang.

"Dugaan kami sudah banyak pak. Bukan cuma satu," jelasnya. (KEK)