CARITAU MERSYSIDE - Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag menyebut timnya kehilangan akal saat dipermak habis-habisan Liverpool dengan skor 7-0.
Kekalahan tersebut cukup mengejutkan, pasalnya Man United sebelumnya dalam trek yang bagus. Bruno Fernandes dan kolega tertinggal 1-0 saat istirahat sebelum kebobolan enam gol di babak kedua di Anfield.
Baca Juga: Liverpool Dibekap Everton 0-2, Tersingkir dari Perburuan Gelar Juara?
"Babak kedua bukan kami. Itu bukan standar kami. Kami tidak bermain sebagai tim," kata Ten Hag setelah pertandingan, Senin (6/3/2023).
Kekalahan itu adalah yang terbesar bagi United dalam pertandingan kompetitif, sedangkan bagi Liverpool kemenangan ini menjadi kemenangan terbesarnya atas MU.
Ten Hag mengaku kecewa dan marah atas kekalahan yang cukup menyakitkan tersebut.
“Ya, pasti (marah-red), dan terkejut karena saya telah melihat beberapa minggu dan bulan terakhir tim yang tangguh dan ditentukan dengan sikap pemenang.
"Kami tidak berpegang pada rencana, kami kehilangan akal. Kami tidak melakukan pekerjaan kami. Kami tidak mundur dan itu benar-benar tidak profesional." tandas dia.
Ini adalah kekalahan 7-0 pertama United sejak dihajar Wolves pada Desember 1931, sementara Setan Merah juga ditaklukkan dengan skor yang sama oleh Aston Villa pada 1930 dan Blackburn Rovers pada 1926.
Tak hanya itu, Ten Hag mengambil alih United musim panas lalu dan menderita kekalahan 4-0 dari Brentford dan kalah 6-3 di Manchester City di awal masa jabatannya.
"Kami telah melihat di masa lalu kami dapat bangkit kembali. Setelah Brentford, setelah Manchester City. Ini jelas merupakan kemunduran yang kuat dan tidak dapat diterima.
"Kami mengecewakan para penggemar dan saya benar-benar kecewa dan marah karenanya. Ini adalah pemeriksaan realitas ... Ini adalah pesan kuat [yang] kami dapatkan," terang dia, dikutip BBC News.
Kekalahan di Liverpool terjadi seminggu setelah Ten Hag memenangkan trofi pertamanya bersama United saat mengalahkan Newcastle United untuk memenangkan Piala Carabao.
"Itu adalah kinerja yang sangat buruk dan yang terburuk tahun ini. Kami kalah di akhir babak pertama dan di awal babak kedua, tetapi Anda harus tetap menegakkan kepala dan kami tidak melakukannya.
“Ini semua tentang menunjukkan kedisiplinan dan kami tidak melakukannya, jadi saat itulah Anda mulai kebobolan gol.
"Ini benar-benar penampilan yang tidak profesional dan tidak perlu. Anda harus melakukan pekerjaan Anda dan kami tidak melakukannya," sambung dia.
Eks Pelatih Ajax Amsterdam itu meminta maaf kepada seluruh penggemar Man United, terkhusus bagi mereka yang menyaksikan langsung ke Anfield.
"Itu sulit dan kami benar-benar harus berterima kasih kepada mereka. Saya tidak bisa menyalahkan mereka karena pergi karena itu adalah penampilan yang sangat buruk, saya sendiri malu untuk para penggemar hari ini." tuturnya.
United tetap berada di urutan ketiga di Liga Premier tetapi 14 poin di belakang pemimpin klasemen Arsenal dan terpaut sembilan poin dari Manchester City setelah keduanya menang pada hari Sabtu.
Pertandingan Setan Merah berikutnya adalah melawan Real Betis di Liga Europa pada Kamis, sebelum mereka kembali beraksi di liga ketika mereka menjamu Southampton yang berjuang melawan degradasi pada Minggu.
"Kami akan bangkit kembali. Tim ini cukup kuat dan kami akan mengatur ulang dan bangkit kembali." tutup dia. (RMA)
Baca Juga: Drama Tujuh Gol, Manchester United Pecundangi Liverpool di Piala FA
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...