CARITAU SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan Provinsi Jawa Timur kini gencar melakukan pengembangan energi baru terbarukan (EBT) seiring upaya mewujudkan target Indonesia Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
“Berbagai upaya pengembangan EBT telah dirumuskan dalam Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Jawa Timur, serta diwujudkan dalam sejumlah program. Salah satunya seperti pemberian insentif 90% pajak kendaraan bermotor listrik berbasis batterai, hingga pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berbasis rooftop di banyak titik,” papar Gubernur Khofifah saat membuka PJB Connect 2022 di Jatim International Expo, Surabaya, Selasa (4/10/2022).
Baca Juga: BI dan Pemprov Jatim Undang 13 Investor Asing di Forum EJID 2024
Khofifah mengatakan Pemprov Jatim telah memiliki Perda nomor 6 tahun 2019 tentang Rencana Umum Energi Daerah (RUED), Surat Edaran nomor 671/630/124.5/2022 tentang Implementasi Pemasangan PLTS Atap Pada Gedung Pemerintah dan Swasta, SE no 671/851/124.3/2022 tentang Himbauan Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai di Jawa Timur.
“Kedepan tentu kami berharap bisa meluaskan rasio elektrifikasi sampai tahap light for all. Di Jatim sendiri rasio elektrifikasi kita saat ini sudah mencapai 105,47%. Kami juga punya 573 unit PLTS berbasis rooftop," kata mantan Mensos RI.
Khofifah menyebut format pengembangan PLTS rooftop ini yang sedang dimaksimalkan, terutama pada basis-basis komunitas masyarakat seperti daerah-daerah sentra nelayan, sentra TPI dan daerah-daerah yang berkekuatan ekonomi besar tetapi belum bisa terakses oleh listrik yang mencukupi.
Khofifah mengatakan, pihaknya secara kontinyu terus menanam pohon mangrove yang diharapkan dapat menjadi bagian penguatan yang dapat mempercepat tercapainya NZE.
"Mangrove ini produksi oksigennya 5 kali lipat lebih banyak daripada tanaman di darat. Ini sedekah oksigen kita, sehingga insya Allah menjadi ibadah dan amal kebaikan kita," jelasnya.
Tak hanya itu, Khofifah juga menyebut bahwa Jawa Timur sudah menjalankan pemberian insentif Pajak Kendaraan Bermotor Berbasis Listrik hingga 90% bagi pengguna kendaraan listrik, yang di Jatim tercatat mencapai 1.546 kendaraan listrik.
"Oleh karena itu tadi saya menyampaikan bagaimana kalau forum ini bisa memberikan rekomendasi strategis kepada Menteri Keuangan untuk memberikan insentif dari tingkat pusat untuk kendaraan yang lebih besar misalnya insentif pajak. Supaya kemungkinan orang beralih ke kendaraan berbasis listrik itu bisa lebih cepat lagi," imbuh Khofifah.
Saat ini Pemprov Jatim juga tengah melakukan kajian untuk pengadaan kendaraan dinas berbasis listrik sebagaimana amanah Presiden. Ia menekankan bahwa pihaknya mendukung penuh penggunaan kendaraan dinas berbasis listrik agar lebih ramah lingkungan dan lebih hemat secara penggunaan dan maintainance.
“Seiring dengan hal tersebut yang juga kita sedang dorong adalah memperbanyak stasiun pengisian kelistrikan umum. Supaya masyarakat lebih firm ketika memiliki kendaraan listrik, stasiun pengisian baterainya juga sudah tersupport secara sistematis,” tegasnya.
PJB Connect 2022
Sementara itu, Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Kementrian ESDM RI Jisman P. Hutajulu mengatakan, sesuai kesepakatan pada UN Climate Change Conference, COP 26, Glasgow tahun 2021 lalu, Indonesia berkomitmen menjaga suhu tidak naik 1,5° Celsius dan mempercepat mitigasi krisis iklim dengan meninjau komitmen penurunan emisi 2030 dalam Nationally Determined Contribution (NDC) tiap negara.
"Usaha penurunan emisi ini kami lakukan dengan penggunaan energi terbarukan, melaksanakan efisiensi energi, konservasi energi, serta penerapan teknologi energi bersih," ujarnya.
Sebagai informasi, PJB Connect ini diselenggarakan mulai tanggal 4 hingga 6 Oktober 2022. Mengusung PLN NP Jump Beyond Connection, acara dihelat oleh PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) yang kini telah berganti nama menjadi PT PLN Nusantara Power.
Pagelaran ke-7 kali ini juga sebagai bagian dari rangkaian HUT PLN Nusantara Power ke-27 sekaligus menyambut Hari Listrik Nasional ke-77.
Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah menyampaikan pentingnya PJB Connect bagi perkembangan industri kelistrikan menjadi ajang saling tukar inovasi, diskusi, serta teknologi terkini untuk menunjang perkembangan energi listrik.
"Hadirnya PJB Connect akan membawa sinergi yang baik antar perusahaan listrik, utilitas, akademisi, dan investor menjadi lebih kuat, solid, dan apik. PJB Connect juga menjadi jembatan terjalinnya komunikasi yang sinergi dan merambah dimulainya proyek dan bisnis dengan skala besar,” kata Ruly.(HAP)
Baca Juga: Bank Jatim Fasilitasi Pembukaan Rekening Penyandang Disabilitas
pjb connect 2022 pengembangan ebt pemprov jatim pajak kendaraan bermotor listrik
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...