CARITAU JAKARTA - Lima wakil Indonesia lolos ke semifinal Orleans Masters 2023 setelah mengalahkan lawan-lawannya dalam babak perempat final yang berlangsung di Palais des Sports, Perancis, sepanjang Jumat (7/4/2023) malam hingga Sabtu(8/4/2023) dini hari.
 

Pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mengalahkan pasangan India MR Arjun/Dhruv Kapila dengan rubber games 16-21, 21-11 dan 22-20. Sementara Bagas Maulana/Muhammad Sohibul Fikri mengalahkan pasangan Jepang Ayato Endo/Yuta Takei dengan 21-14 dan 21-13.

Ganda campuran Rehan Naufal Kusherjanto/Lisa Ayu Kusumawati menundukkan ganda campuran Amerika Serikat Vinson Chiu/Jennie Gai dengan 21-9, 17-31 dan 21-14.

Baca Juga: Real Madrid Tahan Imbang Bayern Muenchen di Allianz Arena

Pasangan ganda campuran lainnya, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah mengalahkan ganda campuran Malaysia Chan Peng Soon/Cheah Yee See dengan rubber games 17-21, 21-12 dan 21-9.

Sementara itu, pasangan ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto menundukkan rekan senegaranya Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dengan 21-15 dan 21-9.

Dari kelim pertandingan ini, yang paling menarik adalah pertarungan antara Leo/Daniel kontra Arjun/Kapila, karena diwarnai keputusan wasit yang menganulir keputusan hakim garis pada momen kritis di gim ketiga.

Kala itu Leo/Daniel telah unggul 20-18, dan pukulan Arjun melesat ke garis belakang Leo/Daniel. Hakim garis menyatakan bola itu keluar, tetapi wasit mengatakan masuk. Leo/Daniel yang sempat melakukan selebrasi kemenangan, protes, tetapi tidak diindahkan.

Sepanjang gim pertama hingga ketiga, penampilan Leo/Daniel terlihat di bawah performance ketika menjuarai Indonesia Masters 2022 dan Thailand Masters 2023.

Di awal gim pertama, Leo/Daniel tertinggal 5-1. Meski sempat mengejar dan menyamakan kedudukan pada posisi 8-8 dan menjalani pertarungan ketat hingga 15-15, tetapi setelah itu tertinggal 16-19.

Ketertinggalan ini diakibatkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan Daniel. Dia tidak akurat ketika mengontol jatuhnya bola, sehingga bola yang sebenarnya masuk, dibiarkan saja karena dikira keluar.

Pukulan Daniel juga berkali-kali melebar dan menyangkut di net, sehingga gim pertama ditutup 16-21.

Di gim kedua, berkat arahan pelatih, Leo/Daniel mengubah taktik bermain, dan mampu unggul 10-0, serta menutup interval dengan 11-1.

Perubahan pola permainan Leo/Daniel ini sepertinya membuat Arjun/Kapila tidak siap dan kerap melakukan kesalahan sendiri, tetapi kesalahan-kesalahan yang dilakukan Daniel membuat Arjun/Kapila dapat menambah angka demi angka.

Gim ini ditutup Leo/Daniel dengan cukup gemilang, yakni dengan skor 21-11.

Di gim penentuan atau di gim ketiga, Arjun/Kapila mengubah pola permainan, dan kesalahan-kesalahan yang dilakukan Daniel, juga sedikit kesalahan Leo, membuat mereka tertinggal 3-7 dan baru bisa menyamakan kedudukan pada posisi 11-11.

Selanjutnya, perolehan angka kembali ketat seperti di gim pertama, karena jika Leo/Daniel mendapat satu angka, Arjun/Kapila juga demikian. Pasangan India ini bahkan terus memimpin hingga kedudukan 15-15.

Setelah itu, Leo/Daniel berbalik memimpin dengan 15-15, dan melaju hingga kedudukan 20-18.

Lalu terjadi keputusan kontroversial karena pukul Arjun meluncur deras ke garis belakang Leo/Daniel. Hakim garis mengatakan keluar dengan merentangkan kedua tangan lebar-lebar, tetapi wasit mengatakan masuk.

Wasit kukuh pada putusannya meski diprotes Leo/Daniel, sehingga pertandingan mau tak mau harus berlanjut.

Pukulan smes Leo yang membentur net dan jatuh di lapangan sendiri mengubah skor menjadi 20-19, dan pukulan Daniel yang melebar membuat kedudukan menjadi 20-20.

Pada situasi kritis ini, Leo/Daniel berhasil menambah satu angka menjadi 21-20, dan pukulan keras Kapila yang jauh melebar di belakang garis lapangan Leo/Daniel memastikan Leo/Daniel lolos ke semifinal dengan kemenangan 22-20 di gim ketiga. (DID)

Baca Juga: Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Bertarung di 'Kandang' Timnas Indonesia U-23