CARITAU MALANG - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan Gunung Bromo di Jawa Timur mencapai 8.308 orang pada libur Lebaran 2024.
Kepala Bagian Tata Usaha BB-TNBTS, Septi Eka Wardhani, mengatakan bahwa jumlah kunjungan wisatawan di kawasan Gunung Bromo tercatat mengalami lonjakan pada Sabtu (13/4/2024).
"Pada Sabtu, kurang lebih kunjungan wisatawan ke Bromo mencapai 3.627 orang yang terdiri dari 3.580 wisatawan nusantara dan 47 orang wisatawan mancanegara," kata Septi, di Malang, Sabtu.
Septi menjelaskan, kondisi tersebut jauh berbeda jika dibandingkan pada hari pertama perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah, di mana jumlah kunjungan wisatawan tercatat hanya 616 orang, terdiri dari 610 wisatawan nusantara dan enam orang wisatawan mancanegara.
Sementara pada hari kedua perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah atau pada 11 April 2024, sudah mulai ada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan menjadi sebanyak 1.554 orang. Dari jumlah itu, 1.519 orang merupakan wisatawan nusantara dan 35 wisatawan mancanegara.
Kemudian pada H+1 Lebaran atau pada 12 April 2024, kunjungan wisatawan kembali mengalami peningkatan, menjadi 2.511 orang yang terdiri dari 2.485 wisatawan nusantara dan 26 orang wisatawan asing.
Septi menambahkan, pada masa libur Lebaran 2024, BB-TNBTS menyiapkan langkah antisipasi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan. Pengelola kawasan, menambah jumlah kuota dari sebelumnya 2.752 orang per hari menjadi 5.504 orang per hari.
"Penambahan kuota dilakukan pada periode 11-15 April 2024, dengan sejumlah ketentuan," katanya.
Sejumlah ketentuan tersebut, lanjutnya, untuk wisatawan yang akan melihat matahari terbit di kawasan Gunung Bromo dan masuk ke taman nasional pada dini hari, dibuka seperti biasa dengan jumlah kuota sebanyak 2.752 orang.
Kemudian, jika kuota sebanyak 2.752 orang tersebut telah habis, pengunjung tidak diperkenankan masuk ke kawasan taman nasional dan dapat menunggu kuota tambahan yang dimulai pada pukul 07.00 WIB sebanyak 2.752 orang.
"Penambahan kuota baru dilakukan setelah pukul 07.00 WIB, karena mempertimbangkan kenyamanan pengunjung pada sejumlah lokasi dan meminimalisasi kepadatan arus lalu lintas pada jalur menuju titik-titik tersebut," katanya.
Berdasarkan catatan BB-TNBTS seperti dirilis Antara, jumlah kunjungan wisatawan di salah satu destinasi wisata utama di Jawa Timur tersebut sepanjang 2023 mencapai 368.507 orang, yang terbagi dari wisatawan nusantara dan mancanegara.
Jumlah tersebut, terbagi dari 355.297 wisatawan nusantara dan 13.210 orang merupakan wisatawan mancanegara. Kunjungan itu juga memberikan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp14.70 miliar. (BON)
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...