CARITAU JAKARTA – Kolaborasi dua musisi beda generasi kembali terjadi setelah Fariz RM berkolaborasi dengan Arya Novanda dengan merilis lagu berjudul "Dat Thang' yang dirilis bertepatan dengan Hari Musik Nasional yang jatuh pada Rabu, (10/3/2022).

Kolaborasi dari dua generasi ini melahirkan genre baru yang merupakan perpaduan antara musik populer yang mewakili Fariz di tahun 80an dan blues dari Arya di masa kini.

"Kolaborasi single 'Dat Thang' ini merupakan penyatu pola pikir aku bersama Fariz RM, ia bukan hanya memainkan instrumen, tapi komposisi Fariz lah yang memberi warna di lagu ini menjadi bernyawa, dan menjadi musik yang authentic dan genre-less," ujar Arya dalam siaran resminya dikutip pada Kamis.

Sementara itu, bagi Fariz, kolaborasi bersama Arya ini terjadi karena mereka berdua memiliki selera musik yang sama, akni funk dan blues. Di mata pelantun ‘Sakura’ ini, meski lahir pada tahu 90-an, Arya banyak dipengaruhi oleh musisi atau band 70-an. Ditambah sebagai pencipta lagu dan gitaris, Arya mempunyai metode yang tertata dan musisi yang detail ketika menggarap lagu.

“Kolaborasi adalah salah satu cara melanjutkan eksistensi pemusik dan bertukar ilmu, junior ke senior, begitu juga sebaliknya, karena musik adalah suatu proses kesenian yang tak pernah berhenti sirkulasinya. Terus terjadi lintas generasi, baik dari sisi karya dan pedengar, tak ada batasan usia,” ujar Fariz.

Lagu ‘Dat Thang’ bercerita tentang gairah anak muda laki-laki maupun perempuan di gemerlapnya pesta di dunia malam yang menggoda. Proses penggarapan berlangsung selama 4 bulan dan lagu ini merupakan bagian dari mini album yang rencananya dirilis secara internasional.

'Dat Thang' merupakan single pembuka dari EP yang akan aku rilis nanti, totalnya ada lima single, rencananya akan dirilis di tahun ini juga, dan single lainnya juga akan ada kolaborasi aku dengan musisi Indonesia lainnya," tutur Arya.

Fariz RM adalah musisi dan hitmaker yang karya-karyanya populer di era 1980-an hingga kini. Sedangkan Arya Novanda juga sudah tak asing di kalangan musisi milenial bergenre musik blues. Dia telah merilis banyak lagu termasuk 'The Wonder'.

Perjalanan Fariz di industri musik Indonesia memang tak perlu diragukan. Konsistensi di dunia musik sudah tak diragukan dan karyanya sudah banyak dinikmati banyak orang. 

Sedangkan Arya, baru saja memulai sepak terjangnya di industri musik Indonesia. Namun dengan keseriusan menjalani hidup sebagai musisi, bukan hal yang mustahil jika tiap karya musisi berambut gondrong ini, kelak di masa depan, bakal menjadi kawan akrab di telinga pecinta musik. (RIO)